6 Cara Menghadapi Teman yang Suka Cari Perhatian
- freepik.com/author/tirachardz
Olret – Merasa risih dan terganggu, itulah yang mungkin kamu rasakan saat mempunyai kenalan atau teman yang suka sekali mencari perhatian secara berlebihan.
Hampir mirip dengan sikap narsisme, orang yang suka mencari perhatian, biasanya selalu ingin mendapatkan perhatian, pujian dan membutuhkan dukungan lebih banyak atu lebih sering dari orang lain.
Bahkan, untuk melakukan hal tersebut. Tak jarang orang caper melebih-lebihkan kisah hidup dan senang sekali bermain drama. Sehingga kamu sering merasa serba salah menghadapinya.
Nah, supaya hidup kamu tenang, lebih baik lakukan 6 cara ini ketika menghadapi orang yang caper berlebihan.
1. Sewajarnya Saja Memberi Perhatian Pada Dirinya
Sewajarnya Saja Memberi Perhatian Pada Dirinya
- freepik.com/author/tirachardz
Pertama jangan terlihat berlebihan atau terlalu antusias saat mendengarkan cerita orang yang suka cari perhatian. Berikan komentar sewajarnya saja, kalau perlu saran terbaik agar dia tahu sikapnya itu terlalu berlebihan.
Toh, kamu tidak pernah benar-benar tahu apakah kisah yang dialaminya itu benar-benar nyata atau tidak, atau seberapa banyak bumbu tambahan yang dia berikan. Karena itu, bersikap netral itu jauh lebih baik.
Jika kamu terlihat antusias dan percaya 100 persen, maka dia akan terus menganggumu sebab membutuhkan dukungan lebih sering dari dirimu.
2. Lebih Baik Menghindari Orang Yang Caper Itu Lebih Baik
Menghindari Orang Yang Caper Itu Lebih Baik
- freepik.com/author/tirachardz
Cari perhatian yang berlebihan itu bisa dipicu karena adanya gangguan mental seperti narsisme atau kehidupan mereka yang sulit bahagia. Karena itulah, suka mencari perhatian dari orang lain dengan mengumbar kisah hidup.
Sebenarnya, jika kamu benar-benar peduli, akan lebih baik untuk membantu dengan cukup menjadi pendengar dan mengajak dia berobat.
Namun, jika kamu merasa risih, lebih baik hindari interaksi terlalu sering dengan orang yang suka caper itu. fokus saja lebih banyak pada hidupmu sendiri dan impian yang ingin kamu capai.
3. Abaikan Saja Jika Sudah Keterlaluan
Cara Menghadapi Teman yang Suka Cari Perhatian
- freepik.com/author/tirachardz
Ada kalanya orang yang suka caper itu keterlaluan, apalagi jika sudah menjadikan kamu targetnya dan kamu sendiri mudah terbujuk serta percaya pada drama hidupnya.
Nah, jika kamu rasa kebiasaan itu sudah keterlaluan. Kamu sudah capek mendengarkan segala keluhan dan memberikan saran. Namun tidak pernah dipergunakan. Lebih baik abaikan atau beri ketegasan jika kamu tidak punya waktu buat dia.
Mereka itu butuh atensi, dan ketika mereka merasa diabaikan lama-lama juga akan lelah dan berhenti sendiri. Mereka bisa merasa sedih dan menganggap kalau kamu bukan orang yang tepat untuk menjadi targetnya.
4. Kendalikan Hati Untuk Tidak Terlalu Percaya Drama Hidupnya
Kamu sendiri jangan langsung percaya pada semua hal yang dikatakan oleh orang yang suka caper. Jika kamu sampai percaya, maka bisa saja kepercayaan darimu akan dimanfaatkan untuk mencari dukungan dan menyakiti orang lain yang tidak kamu kenal.
Karena itu tetap control diri untuk bersikap netral dan memberikan saran yang umum serta baik saja. Semisal, orang caper sedang menceritakan kisah hidupnya yang terlihat menyedihkan.
Nah, tanggapi dengan biasa saja dan berikan saran yang baik. Mau diterima atau tidak, itu bukan urusanmu.
5. Speak Up Untuk Memberikan Ketegasan Pada Dirinya
Sebenarnya apapun yang terjadi dalam hidupnya itu bukan urusanmu. Namun saat kamu merasa sikap capernya sudah sangat berlebihan sampai berbuat onar.
Mungkin ini saatnya bagi kamu untuk menegurnya. Apalagi kalau sikapnya itu sudah mengarah pada menjelek-jelekkan dan menindas orang lain.
Kamu bisa memberikan saran, seperti lebih baik menyelesaikan masalahnya secara privasi dan berbicara baik-baik. Jika dia masih tidak menanggapi atau meremehkanmu, lebih baik jauhi saja teman atau kenalan seperti itu.
6. Ajaklah Dia Berobat
Jika memang kamu sungguh peduli pada temanmu yang punya gangguan kepribadian seperti terlalu caper ini. Maka ajaklah dia untuk melakukan terapi atau pengobatan yang bisa membantunya untuk segera sembuh.
Katakan dan buktikan bahwa, perbuatannya sudah diluar batas wajar dan menindas atau menyakiti orang lain.
Terkadang, orang-orang yang caper ini, hanya perlu tahu bahwa mereka punya orang-orang yang tulus. Supaya hidupnya benar-benar bahagia, tanpa perlu validasi atau atensi yang tidak perlu.
Artikel ini merupakan tulisan Ika Tusiana, salah satu conten creator dari Bapermulu.com
