Terimakasih Untukmu, Telah Melengkapi Ketidaksempurnaanku Dengan Tulus
Sabtu, 24 Februari 2024 - 14:14 WIB
Sumber :
Luka ditinggalkan dirinya hari itu masih menganga besar dalam dada. Tetapi aku tahu, hidupku masih harus berlanjut. Masih banyak mimpi besar yang perlu aku jadikan nyata daripada harus terus-terusan berenang dalam lautan luka.
Kadang kala, ia membuatku menjadi terasa payah tak bertenaga. Membuatku kadang kala menangis tersedu, sesak padahal sebelumnya aku baik-baik saja.
Lalu, pada suatu waktu aku bertemu denganmu. Seseorang yang menyebalkan. Berlaku tidak adil hanya kepadaku. Seseorang yang menebar senyum lebarnya kepada orang-orang yang menyapamu lebih dulu, dan memasang muka datar tepat giliranku.
Mengingatnya membuatku merasa begitu kesal, lalu ingin ku lemparkan tanya kepadamu, “apa salahku?”
Halaman Selanjutnya
Karena waktu,kita menjadi sering bertemu. Bertukar cerita, lalu saling mengisi hari satu dengan yang lainnya. Kesan pertama menyebalkan tentangmu kini mulai terkubur dalam, tergantikan dengan banyak hal yang menyenangkan.