5 Tips Menggunakan Media Sosial dengan Lebih Bertanggung Jawab

Tips Menggunakan Media Sosial
Sumber :

Keajaiban media sosial mendorong kami untuk memperluas jaringan kami dan menghubungkan kami dengan lebih banyak orang, halaman, dan konten. Sebelum kami menyadarinya, aliran informasi kami menggelembung dan kami mengonsumsi berbagai jenis informasi setiap kali kami menyajikan umpan kami.

Memvariasikan potongan informasi tematik menghambat kemampuan kita untuk fokus. Pikiran kita melompat dari satu konten ke konten lainnya sebelum kita dapat mencerna dan memproses secara komprehensif apa yang baru saja kita baca atau tonton.

5 Fakta Film Rachanun Mahawan, Pemeran Lin di My Precious The Series

Saat kami mempercepat tsunami informasi, kami membuat kebiasaan mengonsumsi konten yang singkat. Kami tertarik pada tajuk utama, keterangan, atau postingan yang dapat dengan mudah menarik perhatian kami. Sebelum kami menyadarinya, kami telah menghabiskan lebih dari satu jam hanya untuk menggulir feed!

Saat kita memupuk penggunaan media sosial yang lebih terarah, kita dapat lebih berhati-hati dengan waktu yang kita habiskan di media sosial. Ketika kita berselancar dengan tujuan yang lebih jelas dalam pikiran (bahkan jika itu untuk bersantai, bersenang-senang atau bentuk penghilang stres!), kita dapat memaksimalkan waktu yang kita alokasikan dan secara mental memastikan kita tidak menyimpang.

Misalnya, jika kita melompat ke media sosial untuk membaca berita pagi, atau untuk mencari resep kue, secara tidak langsung kita menganggap diri kita bertanggung jawab untuk mencapai tujuan itu dari ujung ke ujung, sebelum memberi diri kita suguhan untuk berselancar dengan bebas.

4 Fakta Chai Supakit Welasmongkonchai, Pemeran Aek di Don't Say No Series

Ini membantu kita untuk lebih fokus dan mengontrol cara kita menghabiskan waktu di media sosial, alih-alih mengendalikan kita.

3. Berhati-hatilah

Bagi sebagian dari kita, bagian dari niat tulus kita menggunakan media sosial adalah untuk tetap berhubungan dengan berbagai kelompok teman, teman baru atau orang asing.

Mahasiswi Ini Rayakan Momen Wisuda Tanpa Dihadiri Orang Tua, Ada Kisah Haru Dibaliknya

Hal itu menempatkan kami di ujung penerima membaca dan berinteraksi dengan konten yang mereka bagikan, yang terletak pada spektrum yang sangat besar; dari pembaruan keluarga, berita bahagia, frustrasi, reaksi terhadap orang atau suka dan tidak suka mereka.

Halaman Selanjutnya
img_title