Bu, Terimakasih Untuk Kerja Keras dan Hebatmu Untuk Keluarga

Berbakti kepada ibu
Sumber :
  • tiktok

Olret – Menjadi seorang ibu adalah salah satu kebanggaan dan impian banyak wanita. Apalagi ketika melihat buah hati tumbuh dewasa, mampu melihat dan menemani dalam setiap perkembangannya. Hal itu tentu saja menjadi momen yang indah dan tak terlupakan.

Cara Merendam Anggur Jahe, Banyak Manfaatnya Bagi Kesehatan

Namun, banyak sekali ibu yang merelakan ketika harus kehilangan banyak momen bersama buah hati. Mereka harus bekerja keras, baik untuk ikut membantu memenuhi keperluan rumah tangga atau memang takdir menggariskan hidupnya sebagai salah satu “single mom”.

Pekerjaan yang mengharuskan mereka keluar dari rumah dan menitipkan anak-anak ke tempat penitipan atau mungkin orang tuanya. Sehingga tidak benar-benar bisa mengawasi dan menemani anak-anak mereka bermain dan belajar.

10 Ciri Kepribadian Wanita Virgo Yang Menonjol

Namun ingatlah selalu, bahwa kamu adalah ibu yang hebat, Mom. Kamu bukan hanya bekerja keras, namun bekerja hebat untuk keluargamu. Meski kamu harus kehilangan beberapa kesempatan untuk menemani buah hati, kamu tetap berusaha memberikan yang terbaik dan mengawasi perkembangan mereka setiap waktu.

Kamu tetap berusaha menjalani peran sebagai ibu rumah tangga yang baik, sekaligus professional ketika di tempat kerja. Oleh sebab itu. teruntuk ibu yang bekerja, para working Mom, terima kasih atas dedikasi dan kerja kerasmu untuk keluarga dan perkembangan putra-putrimu.

Menjadi Ibu Mengubah Keseluruhan Dunia Wanita, Dari Seorang Gadis Lajang Menuju Seorang Wanita Dewasa.

Jadi Wanita Impian : Ini 10 Ciri Kepribadian Wanita Leo Yang Menonjol

Dari seorang perempuan lajang, kamu menemukan pasangan lalu menikah dengannya. Saat itu, sebagaimana kesepakatan dengan pasangan. Kamu masih bisa menghabiskan waktumu untuk bekerja dan membantu ekonomi keluargamu. Berpikir, itu juga bisa menjadi tabungan untuk anak-anak kalian nanti.

Lalu, Tuhan mempercayakan buah hati untukmu dan pasanganmu. Tentu saja, hal itu menjadi kabar yang menggembirakan. Namun, biaya persalinan yang mahal, belum periksa ke dokter kandungan, juga untuk tabungan setelah anak lahir, membuat banyak ibu tidak ingin melepaskan pekerjaannya dan tetap bekerja hingga HPL.

Setelah kelahiran anak pun, banyak ibu muda yang mendapatkan jatah cuti mereka. namun, setelah jatah cuti itu habis, banyak ibu yang tetap melanjutkan pekerjaan. Baik karena memang ekonomi masih sulit ataupun jika kamu ternyata harus menjadi single parent untuk anak-anakmu.

Jadi, bisa dikatakan bahwa menjadi seorang ibu akan mengubah seluruh kehidupan seorang wanita. Kamu dititipi oleh makhluk yang begitu mungil dan menggemaskan untuk kamu kandung, lahirkan, susui, rawat dan jaga. Banyaknya ujian dan tanggung jawab baru yang kamu emban, membuatmu menjadi gadis polos menjadi wanita dewasa.

Meski Punya Tanggung Jawab Baru di Tempat Kerja. Sebagai Ibu, Kamu Juga Tidak Lepas Tanggung Jawab Untuk Menjadi Ibu Yang Baik dan Madasrah Pertama Bagi Anak-Anak.

Meski harus bekerja dan menitipkan anak pada perawat atau penitipan anak (sebagian juga orang tua). Kamu sadar bahwa sebagai ibu, kamu tetap bertanggung jawab pada pertumbuhan dan perkembangan anak. Kamu tetap menjadi madasrah utama bagi mereka.

Sehingga ketika kamu pulang dari bekerja, atau di waktu libur dan senggang, kamu tetap mengisi waktu untuk anak-anakmu. Kamu selalu berharap dan berdoa, meski singkat, namun itu bisa mengganti banyak waktu yang terlewatkan bersama mereka.

Sebagai seorang ibu yang bekerja, meski ada tanggung jawab yang kamu emban di tempat kerja. Kamu juga tidak melupakan kewajibanmu di rumah. Baik itu sebagai istri yang baik, juga ibu rumah tangga.

Jadi, Terimakasih Mom, Untuk Kerja Keras dan Hebatmu. Terimakasih Karena Kamu Sudah Bekerja Sangat Keras. Percayalah, Anak-Anakmu Bangga Memilikimu

Meninggalkan separuh hati untuk bekerja dan memenuhi kebutuhan keluarga. Bahkan ada yang sampai kehilangan kesempatan melihat perkembangan anak-anak mereka. itu bukanlah hal yang mudah bagi perempuan dan ibu rumah tangga.

Namun, karena desakan ekonomi dan untuk masa depan anak-anak juga, banyak dari para ibu yang merelakan untuk tidak menjadi full mom bagi anak-anaknya. Namun, percayalah Mom, kamu tetap hebat dan doamu akan tetap mustajab untuk anak-anakmu. Selain tetap mengawasi perkembangan mereka dari jauh.

Kamu tetap bisa mendoakan yang terbaik bagi masa depan mereka. Satu hal yang harus kamu ingat, meski bekerja, kamu punya tanggung jawab pada perkembangan baik psikis dan jasmani anak-anakmu.

Jadi, selelah apapun kamu bekerja, cukup lihatlah wajah anak yang ceria. Maka, semua rasa lelah itu akan hilang dan pudar. Selain itu, jangan pernah merasa berjuang sendiri. Sebab kamu tahu ada doa anak-anak yang selalu menyertai langkahmu.

Kamu adalah perempuan hebat, baik untuk working mom ataupun full mom. Terimakasih dan percayalah, anak-anakmu bangga memilikimu.