6 Cara Paling Terbaik Melengkapi Kekurangan Pasangan Supaya Hubungan Seimbang
Olret – Dalam hubungan yang seimbang dan sehat, kamu tidak hanya menerima pasangan dengan seutuhnya juga apa adanya. Namun kamu juga berusaha untuk melengkapi kurang lebihnya, supaya hubungan bisa saling terikat kuat dan kalian sama-sama saling membutuhkan.
Selain itu ketika kamu bisa melengkapi dirinya, maka tujuan kalian dipasangkan benar benar berhasil. Jadi hubungan yang sakinah, mawaddah dan warohmah benar benar bisa diwujudkan bersama pasangan.
Nah, ingin tahu bagaimana cara terbaik melengkapi kurang lebih pasanganmu. Yuk, sama pasangan baca artikel ini dan praktekkan.
1. Menerima Dengan Legowo dan Ikhlas Kurang Lebih Pasangan
Jika kamu ingin dengan sungguh-sungguh melengkapi kekurangan dan kelebihan pasanganmu. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menerima dengan legowo dan ikhlas kurang lebih pasangan itu.
Sebab, jika kamu masih sulit menerimanya, hatimu masih suka jengkel dan kecewa. Maka yang muncul adalah perasaan jengkel dan kesal karena dijodohkan dengan dia. Sehingga terimalah sepenuh hati pasanganmu, termasuk kurang lebihnya.
2. Menghargai Jika Kalian Adalah Dua Insan Berbeda Yang Disatukan
Selain menerima, kamu juga harus menghargai banyaknya perbedaan yang kamu temukan saat bersamanya. Misal kamu orang bersihan dan suka kerapian, pasanganmu justru orang yang sebaliknya.
Misal, kamu punya pendapat yang berbeda dengan dirinya soal cara pengasuhan anak, rumah atau pekerjaan. Maka sebisa mungkin tetap menghargai dan saling mengerti.
Bagaimanapun kalian adalah dua insan yang berbeda yang dipersatukan dalam hubungan untuk saling mengenal, melengkapi hingga menyatukan visi misi. Karena itu hargai perbedaan dan jangan memaksakan kehendak yang tidak akan disukai oleh pasanganmu.
3. Berhenti Untuk Menuntut Pasangan Menjadi Apa Yang Kamu Mau
Pasanganmu berkarakter cuek dan dingin, lalu kamu menuntut dan memintanya untuk jadi romantis. Pasanganmu tidak suka memakai atau melakukan sesuatu, tapi kamu memaksanya untuk menjadi seperti yang kamu mau.
Ketika hal itu terjadi, pikirkanlah. Meski kalian bersama dan sudah terikat dalam suatu hubungan. Pasangan maupun kamu tetap punya hak kebebasan melakukan tindakan yang dia inginkan, dengan catatan tidak melukai hati pasangannya dan menjaga komitmen hubungan.
Karena itu, tindakan menuntut pasangan untuk melakukan atau menjadi seperti yang kamu mau, sudah dianggap suatu kejahatan. Apalagi, jika kamu hanya pandai menuntut, tapi melalaikan tugas dan kewajibannya sendiri. Tentu saja itu adalah sebuah kedzaliman dan harus dihentikan.
4. Menjadi Pendengar Yang Baik Ketika Pasangan Ingin Curhat atau Berkeluh Kesah
Lewat komunikasi yang intens, kamu juga akan lebih mengenal pasangan dan tahu cara terbaik melengkapi kekurangan yang dia punya. Sehingga jangan pernah lewatkan kesempatan untuk berbicara berdua dengannya dari hati ke hati.
Tunjukkan jika kamu sungguh peduli dan ingin menjadi pendamping terbaik untuk pasanganmu. Sehingga kamu juga menjadi tempat ternyaman untuknya ketika ingin curhat atau berkeluh kesah.
5. Jangan Menyerah Untuk Mengajak Pasangan menjadi Pribadi Yang Lebih Baik Bersama
Selanjutnya, lengkapilah kekurangan dan kelebihan pasangan dengan terus mengajaknya untuk menjadi lebih baik bersama. Misal dalam bidang keagamaan dengan mengajaknya beribadah bersama, dalam bidang keilmuan dengan mencari ilmu bersama.
Sehingga kamu tidak menuntut pasanganmu, tapi menuntunnya. Dengan begitu, apapun kekurangan juga kelebihan pasangan bisa dilengkapi.
6. Sabar Dalam Mengendalikan Emosi dan Pandailah Dalam Membawa Diri
Kekurangan yang pasangan miliki akan sangat mungkin membuat kamu jengkel saat bersamanya. Sehingga kamu juga harus pandai dalam mengendalikan emosi dan tidak mudah marah saat menghadapinya. Cukup sampaikan dan tegur dengan baik, jika kekurangan itu menganggu dirimu.
Dan pandailah pula membawa diri dalam segala situasi. Tidak perlu membesarkan masalah yang sepele, begitupun sederhanakan masalah besar dengan diatasi bersama pasangan. Maka kedepannya tidak ada masalah sulit yang akan kamu rasa dalam hubunganmu.