Reza Permadi Ciptakan Atourin Untuk Digitalisasi Pariwisata Indonesia

Reza Permadi
Sumber :
  • tempo

Olret – Perjalanan Reza Permadi bermula di bidang geowisata, dimana beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik Geologi dari Universitas Diponegoro dan gelar Magister Pariwisata Berkelanjutan dari Universitas Padjadjaran.

Daya Pikat Desa Wisata Sei Sekonyer di Pedalaman Hutan Tropis Kalimantan

Perjalanan geowisata dan seninya membuahkan hasil pada tahun 2015, saat ia menjabat sebagai CEO di Geotour Indonesia (2015-2019). Kecintaannya terhadap seni terus tumbuh seiring ia membayangkan proyek yang lebih besar dengan jangkauan yang lebih luas: Pameran Seni Proyek Wajah.

Saat ini, dia adalah Co-Founder & COO di Atourin (PT. Atourin Teknologi Nusantara) dan Anggota Fakultas di BINUS University, yang berfokus pada teknologi dalam industri pariwisata berkelanjutan. Bersama Benarivo T. Putra dan Muchdlir Zauhariy membuat Atourin tangguh di masa pandemi COVID-19.

Eksotisnya Panorama Alam dan Budaya Lokal Desa Wisata Budo

Dengan lebih dari tiga proyek besar yang dijalankannya, ia terus memunculkan ide-ide inovatif untuk menyebarkan pengetahuan dan kecintaannya terhadap pariwisata kepada generasi muda.

Ia telah memberikan berbagai presentasi karyanya termasuk di International Tourism Conference (ITC), Asia Pasifik Konferensi Geoparks Network, Planet Tourism Indonesia, dan beberapa konferensi Regional Indonesia.

Agus Panca Saputra Bangkit Membangun Eduwisata KBA Layana Indah Pasca Tsunami Palu

Beliau mempunyai minat untuk berpartisipasi dalam organisasi profesi. Ia senang memberikan ceramah, lokakarya, dan seminar untuk beberapa student chapter di Indonesia.

Hal tersebut membuatnya terpilih sebagai Duta Pemuda Kreatif Indonesia (2017) dan mendapatkan penghargaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga Indonesia (2022) & SATU Indonesia Awards dari Astra International (2023).

Program Autorin dari Reza Permadi

Reza Permadi merupakan lulusan dari program Master of Sustainable Tourism yang berhasil membuat sebuah sistem yaitu Autorin Visitor Management System (AVMS). Semua berawal dari bangku kuliah, saat dia sedang mengikuti mata kuliah Smart Tourism ia menulis tentang Visitor Management System.

Pada tahun 2019, teori yang dia dapatkan selama kuliah pun membuahkan hasil dengan sebuah sistem yang sangat bermanfaat yaitu AVMS. Saat ini, sekitar 100 desa wisata di Indonesia telah menggunakan AVMS dengan pola kemitraan. Autorin juga membantu mereka membangun database pengunjung dan mencatat keuangan.

Sebagai informasi, Atourin adalah startup teknologi yang bergerak di bidang pariwisata yang berfokus pada penyediaan teknologi yang kredibel untuk atraksi wisata, informasi wisata, dan rencana perjalanan yang dipersonalisasi.