Semangat Relawan Rumah Pintar BangJo Mendampingi dan Mendidik Anak Rentan
- PKBI - Rumah Pintar BangJo
Olret VIVA–Vivi Maryati dalam tesisnya yang berjudul "Hubungan Pemenuhan Hak Anak dan Kekerasan pada Anak dengan Konsep diri Anak Jalanan di Rumah Pintar BangJo PKBI Jawa Tengah" menyimpulkan, dari hasil uji hipotesis pada penelitian yang dilakukannya bisa dirumuskan bahwa ada hubungan antara pemenuhan hak anak dan kekerasan pada anak dengan konsep diri anak jalanan.
Selain itu Vivi Maryati menyimpulkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara pemenuhan hak anak dengan konsep diri anak jalanan di Rumah Pintar BangJo PKBI Jateng.
Rumah Pintar BangJo merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang bergerak pada bidang pendidikan khususnya dalam rangka pendampingan anak jalanan.
Selain itu, memberikan edukasi kepada para orang tua dari golongan rentan. Bermula dari pergerakan komunitas yang dinaungi oleh Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Kota Semarang, berdiri sejak 2010.
Gerakan Rumah Pintar BangJo berfokus pada pendidikan sosial anak jalanan dan anak rentan di sekitar Kota Semarang.
Definisi anak rentan yang dimaksud adalah anak-anak yang turun ke jalan efek dari kendala ekonomi dan tempat tinggal keluarganya.
Relawan berusia muda merupakan penggerak utama kegiatan di Rumah Pintar BangJo.
Saat ini kegiatan belajar Rumah Pintar BangJo pada hari minggu jam 10 pagi di Gedung Monod Diephuis (Kota Lama). Serta pada hari senin jam 3 sore di Rumah Susun Pondok Boro, Genuk.
Berbagai kegiatan lain yang dilakukan relawan Rumah Pintar BangJo yaitu,
- Melatih apa yang sebaiknya dilakukan di toilet kepada anak-anak, dan edukasi pacaran beresiko kepada remaja.
- Bermain bersama mengajarkan panca indera dan manajemen stres kepada anak-anak
- Edukasi tentang etika baik kepada warga rusun Boro
- Melakukan outing class ke desa wisata Glawan bersama remaja dampingan, dengan tujuan melatih pemahaman dan skills tentang kesehatan reproduksi, serta memberikan kesempatan kepada remaja dampingan untuk mengeksplorasi keunggulan suatu daerah.
- Pemeriksaan kesehatan mata dan buka puasa bersama saat bulan Ramadhan
- Pendataan Universal Health Coverage (UHC) bagi warga Pondok Boro. UHC adalah sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga memiliki akses kesehatan gratis.
- Berbagi ilmu bagaimana tentang pola asuh anak yang tepat untuk anak, dan bertukar cerita berbagai masalah yang sering dihadapi orang tua saat mendidik anak.
- Pemberian makanan bergizi hasil sumbangan dari donatur
- Mengajarkan kreasi leaf rubbing art, teknik seni yang melibatkan cetakan daun pada kertas dengan menggunakan pensil warna.
Beberapa anak dampingan Rumah Pintar BangJo sukses meraih prestasi di lingkungannya.
Salah satunya Pingkan yang sukses masuk SMP Negeri 36 Semarang. Ada pula Nino anak yatim yang bercita-cita ingin maju lewat pendidikan, berhasil masuk SMK Mataram Semarang.
Vivi Maryati mewakili relawan muda Rumah Pintar BangJo, salah satu yang mendapatkan Apresiasi SATU (Semangat Astra Terpadu Untuk) Indonesia Awards di bidang Pendidikan pada 2017.
Dengan apresiasi SATU Indonesia Awards yang diterima Rumah Pintar BangJo diharapkan dapat memberikan tambahan semangat kepada relawan untuk memberikan yang terbaik bagi anak-anak dampingan di sana.