Inisiatif Aparatur Gampong Peunyeurat Memberdayakan Masyarakat, Inovatif Mendaur Ulang Limbah
- Peunyeurat.desa.id
Olret VIVA–Gampong Peunyeurat di Kecamatan Banda Raya, salah satu desa di Provinsi Aceh yang aparatur pemerintahnya inisiatif aktif melakukan berbagai kegiatan untuk memberdayakan masyarakat setempat, serta turut berinovasi dalam pembuatan sumber energi alternatif.
Berbagai prestasi yang pernah diraih Gampong Peunyeurat antara lain juara kedua lomba Gampong Kota Banda Aceh tahun 2020, juara pertama Lomba Administrasi Gampong tingkat Banda Raya, apresiasi Proklim (Program Kampung Iklim) kategori utama.
Gampong Peunyeurat juga meraih juara lomba daur ulang, mendapatkan sertifikat bursa inovasi desa, serta sertifikat lima pilar STBM (Sanitasi Total Berbasis Masyarakat).
Gampong merupakan satuan pemerintahan di Provinsi Aceh yang setingkat dengan kelurahan atau desa.
Gampong dipimpin oleh Keuchik. Gampong Peunyeurat saat ini dipimpin oleh Keuchik T. Ismed Fadhillah.
Keuchik T. Ismed Fadhillah pada salah satu pertemuan dengan masyarakat Gampong Peunyeurat menjelaskan, empat pilar yang akan dikembangkan aparatur pemerintahannya dalam upaya mencapai kesejahteraan warga yaitu pilar pendidikan, pilar kesehatan, pilar kewirausahaan, dan pilar lingkungan
Keempat pilar itu diupayakan untuk selalu bergerak dan berkelanjutan, supaya tercapai Gampong Peunyeurat yang lebih baik dan maju.
Pemerintah Gampong Peunyeurat Aktif Memberdayakan Masyarakat Lewat Gerakan PKK
Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Gampong Peunyeurat sejak tahun 2019 berinisiasi menggelar pelatihan daur ulang sampah kepada masyarakat setempat.
Daur ulang dengan cara pemanfaatan limbah plastik dan lainnya untuk dijadikan berbagai bentuk barang yang mempunyai nilai tambah yang tinggi.
Hasil olahan daur ulang bisa menghasilkan kerajinan tangan suvenir berupa tas, dompet, tempat pensil, tempat sendok dan tatakan gelas, kotak tisu, dan lain-lain,
Penduduk Gampong Peunyeurat yang tergabung dalam Kelompok Broeh Geutanyo, sejak lama aktif mengikuti program Waste Collecting Point (WCP) dan Bank Sampah.