6 Cara Membuat Dia Nyaman Bersamamu Saat Sedang PDKT
- google image
Olret – Salah satu penentu sukses tidaknya PDKT yang sedang kamu jalani dengan orang yang kamu suka adalah kelancaran komunikasi di antara kalian berdua.
Kamu berhasil menciptakan suasana nyaman, sehingga tanpa sadar dia mulai bergantung bahkan mencari kamu tiap kali ingin mengobrol.
Perasaan nyaman itu nantinya yang akan menumbuhkan rasa cinta dan butuh. Sehingga usaha untuk mendekati dia tidak akan jadi sia-sia. Nah, bingung bagaimana membuat gebetan jadi nyaman saat di dekat kamu? inilah 6 strategi yang perlu kamu coba. Semoga berhasil, ya.
1. Tunjukkan Antusiasme Untuk Tahu Detail Ceritanya
Di situasi ini, kamu menyadari jika kamulah yang ingin membuat dia nyaman setiap kali mengobrol atau menghabiskan waktu bersama. Karena itu, jangan pernah menunjukkan ekspresi atau gesture tubuh yang mengisyaratkan kalau kamu sudah bosan atau malas mendengarkan segala curhatannya.
Justru setiap kali dia cerita, kamu harus memancing supaya dia terus menceritakan curhatan, masalah atau tentang dirinya lebih dalam. Hal ini, akan membuat dia merasa dihargai, didengarkan dan dipedulikan oleh kamu.
Apalagi, setiap orang pada dasarnya lebih senang berbicara daripada mendengarkan. Semakin kamu bisa membuat dia berbicara banyak hal. Tandanya dia semakin nyaman dan percaya pada dirimu.
2. Fokus Pada Obrolan, Jangan Sampai Terditraksi Oleh Hal Lain
Coba bayangkan saja. Ketika kamu berbicara banyak hal, lawan bicaramu justru fokus pada hal lain, semisal handphone atau tidak memandang dirimu sepenuhnya.
Meski dia masih menanggapi, tapi tetap saja ada perasaan kesal yang muncul. Apalagi, jika dia tidak mendengarkan sepenuhnya isi hati yang ingin kamu ungkapkan.
Hal itu sama dengan perasaan kesal yang akan gebetan kamu rasakan. Jika sampai saat dia curhat, kamu justru fokus pada hal lain. Dia akan merasa kamu tidak serius jalan berdua dengannya dan kebersamaan kalian tidak ada artinya.
Karena itu, usahakan untuk fokus pada obrolan. Buang jauh-jauh handphone atau benda lain yang bisa membuat kamu terdistraksi. Dengan begitu, dia akan merasa lebih nyaman ngobrol apa saja sama kamu.
3. Buat Suasana Lebih Rileks Dengan Candaan
Jika obrolan kalian adalah kencan pertama, maka usaha untuk membuat suasana nyaman dan obrolan mengalir lancar akan lebih sulit. Karena bagaimanapun, di kencan pertama biasanya suasana masih kaku, tegang dan tidak yakin mau membicarakan apa.
Disinilah, kamu harus lebih aktif dan berinisiatif, melontarkan beberapa candaan di tengah obrolan. Sehingga suasana yang tadinya kaku dan tegang jadi lebih rileks.
Dan dengan sendirinya, pembicaraan akan mulai mengalir dengan lancar. Tenang, kamu bisa bercanda soal apa saja, bahkan bisa menyiapkan materinya sebelumnya.
4. Terbuka Soal Rahasia Kecil Yang Lucu
Supaya pembicaraan jadi lebih dalam, luas dan tidak berhenti begitu saja. Kamu bisa membagikan beberapa rahasia pribadi yang menurut kamu lucu dan menyenangkan.
Biasanya, hal itu juga akan memancing dia untuk lebih terbuka pada rahasia dirinya tanpa kamu minta. Tentu saja, jika dia mulai membicarakan rahasianya, itu menandakan jika dia sudah mulai nyaman juga percaya pada dirimu.
5. Jangan Pernah Menyela Atau Memberi Tanggapan Negatif
Ketika gebetanmu sedang curhat, usahakan jangan menyela. Apalagi jika selaan itu berisi tanggapan negative atau terdengar menghakimi dirinya.
Biarkan dia tuntas dahulu menyelesaikan segala kegundahan hatinya, lalu beri dukungan secara emosional dan nasihat paling bijak. Dengan begitu, dia akan menilai kamu adalah orang yang dewasa dan bisa dijadikan panutan yang baik.
Selain itu, itu tidak akan membuat dia merasa “kapok” untuk curhat di lain waktu. Sebab, dia merasa didengarkan dan lebih lega setelah mengobrol bersamamu.
6. Temukan Minat, Pengalaman dan Kesamaan Diantara Kalian
Pembicaraan akan lebih menarik dan hidup, saat kamu dan dia membicarakan hal-hal yang kalian sukai. Kamu juga terkesan tidak memaksakan diri untuk mau mendengarkan curhatannya dan bisa menanggapi dengan lebih antusias.
Karena itu, pancing pembicaraan pada minat, pengalaman atau hal lainnya. Setelah kamu menemukan kesamaan, kamu bisa ikut berbincang sesuai dengan pengalaman atau sudut pandang. Sehingga pembicaraan kalian otomatis lebih luas dan lebih menyenangkan. (Ika Tusiana)