Kenapa Rumah Dekat Masjid Jarang Jadi Diminati? Ini Alasannya

Masjid Baiturrahmah
Sumber :
  • instagram

Olret – Tinggal di dekat masjid, kedengarannya sempurna, bukan? Bayangkan akses mudah untuk shalat berjamaah, suasana spiritual yang terasa setiap hari, dan lingkungan yang religius.

5 Dosa Penghalang Mendapatkan Keutamaan Lailatul Qadar

Tapi kenyataannya, rumah di sekitar masjid ternyata sering kali kurang diminati. Nah, apa sih yang bikin banyak orang ragu memilih lokasi ini? Yuk, kita bahas dengan gaya santai dan seru!

1. Adzan dan Suara Pengeras yang Berisik

Suara adzan dari masjid memang indah, tapi bagi sebagian orang, bisa terasa terlalu "berisik", terutama kalau mereka belum terbiasa.

5 Amalan yang Dianjurkan Pada 10 Hari Kedua Ramadhan

Adzan berkumandang lima kali sehari, termasuk saat Subuh di pagi buta. Buat yang butuh tidur panjang atau punya bayi kecil yang gampang terbangun, suara ini bisa jadi tantangan tersendiri.

2. Area Jadi Ramai Saat Waktu Shalat

Setiap kali waktu shalat tiba, terutama saat shalat Jumat atau di bulan Ramadan, lingkungan sekitar masjid bisa berubah jadi super sibuk. Jalanan mungkin penuh kendaraan parkir jamaah, atau akses rumah jadi agak ribet. Buat kamu yang suka suasana tenang, ini bisa jadi minus besar.

3. Masalah Parkir yang Sering Bikin Pusing

Menikmati Keindahan Curug Tilu Cipelah di Desa Cipelah Jawa Barat

Nggak semua masjid punya area parkir luas. Jadi, jangan heran kalau jamaah suka parkir sembarangan di depan rumah atau gang kecil sekitar masjid. Kadang, ini bisa bikin penghuni rumah sekitar merasa terganggu karena jalan jadi sempit atau bahkan terhalang.

4. Harga Rumah yang Kadang Nggak Stabil

Uniknya, nilai properti di dekat masjid bisa naik turun. Bagi sebagian orang, rumah di dekat masjid itu incaran banget, jadi harga bisa melambung. Tapi, ada juga yang ogah karena alasan seperti keramaian atau kebisingan, sehingga properti di lokasi ini jadi agak sulit laku kalau mau dijual atau disewakan.

5. Lingkungan yang Kurang Beragam

Biasanya, area dekat masjid cenderung dihuni oleh komunitas yang lebih homogen, terutama umat Muslim. Buat beberapa orang, ini oke-oke aja. Tapi, buat yang berasal dari latar belakang berbeda atau lebih suka suasana "beragam", lokasi ini bisa terasa kurang pas.

6. Aktivitas Komunitas yang Terus Berjalan

Masjid sering jadi pusat kegiatan sosial, seperti pengajian, buka puasa bersama, atau acara komunitas lainnya. Meski hal ini positif karena bikin lingkungan jadi lebih akrab, ada juga yang merasa kegiatan ini terlalu "ramai" dan mengganggu privasi.

Ada Juga Sisi Positifnya, Lho!

Tentu, tinggal di dekat masjid juga punya banyak kelebihan. Untuk umat Muslim, ini bisa jadi keuntungan besar. Kamu nggak perlu jauh-jauh untuk shalat berjamaah, ada kajian agama yang bisa diikuti, dan suasana religius yang bikin hati adem. Anak-anak juga bisa lebih mudah belajar agama sejak dini karena masjidnya dekat.

Setiap orang punya preferensi masing-masing soal tempat tinggal. Rumah dekat masjid memang punya kelebihan, seperti atmosfer spiritual yang kuat, tapi ada juga kekurangan seperti kebisingan atau keramaian.

Jadi, kalau kamu lagi mempertimbangkan rumah dekat masjid, pikirkan dulu kebutuhan dan gaya hidup kamu. Yang penting, pilih tempat tinggal yang bikin kamu nyaman dan bahagia!