4 Cara Terbaik Untuk Move On Saat Dia Meninggalkanmu Tanpa Penjelasan

Cara Terbaik Untuk Move On
Sumber :
  • tvN

Olret – Beberapa orang yang sudah kehilangan minat melanjutkan hubungan, menemukan orang baru atau ingin berpisah, ternyata tidak semuanya berani mengatakan kata putus atau alasan mereka ingin putus pada kekasih hatinya. 

Ini Cara Agar Kamu Tak Tertipu Oleh Kekasih, Biar Gak Cinta Buta!

Mereka memilih melakukan “ghosting” atau menghilang begitu saja tanpa kabar. Padahal, hal tersebut bisa saja menimbulkan efek trauma yang mendalam pada mantan. Dan membuat mereka bingung soal kejelasan status dalam hubungan. 

Nah, jika kebetulan kamu mendapatkan perlakuan seperti ini dari mantan kamu. namun, kamu ingin segera move on dari dirinya, meski teramat sulit. Coba lakukan beberapa langkah ini. 

1. Pahami Realitas Jika Dia Sudah Pergi 

Bagaimana Cara Menghindari Ditipu Kekasih?

Cara Terbaik Untuk Move On

Photo :
  • tvN

Awalnya, kamu pasti merasa bingung dan tidak tahu harus berbuat apa. Sebab, kekasih hatimu tiba-tiba menghilang begitu saja, semua komunikasi kalian terblokir, bahkan ketika kamu berusaha untuk menemui dia pun tidak ada hasilnya sama sekali.

4 Zodiak yang Memahami Pentingnya Ruang Pribadi, Pasangan Auto Sayang!

Apalagi, jika saat itu hubungan kalian masih baik-baik saja. Tentu kamu tidak menemukan alasan kenapa dia harus pergi dan menghilang.

Ketika itu terjadi, coba berikan waktu pada dirimu sendiri untuk memahami dan mengerti semua hal yang sudah terjadi. Ada kenyataan jika ternyata kamu sudah dighosting dan ditinggalkan begitu saja oleh orang yang kamu harapkan.

Dan ketika kamu menyadarinya. Menangislah jika ingin menangis, lampiaskan semua kekesalan dalam hatimu, jika itu bisa membuat kamu lebih tenang. Realitanya, kamu harus memahami jika dirimu sudah dicampakkan. 

2. Buatlah Penutupan Untuk Dirimu Sendiri 

Menyukai Apa Yang Kamu Sukai

Photo :
  • u-report

Pasti masih ada sisi di hatimu yang berharap dia akan kembali. Jika tidak untuk memberi penjelasan soal kepergiannya, kamu berharap dia mau memperbaiki hubungan lagi.

Namun, sebagai korban ghosting, hal itu seperti harapan yang sulit untuk jadi nyata. Bahkan sebaik apapun kamu berusaha untuk menemuinya lagi, seolah semua jalan tertutup.

Oleh karena itu, kamu harus tegas pada dirimu sendiri. Kamu harus memikirkan untuk melangkah maju dan tidak terjebak pada harapan yang tidak jadi nyata.

Buatlah penutupan untuk dirimu sendiri. Dengan memilih move on dan mengakhiri hubungan. Meski dia tidak memberi penjelasan atas kepergiannya, kamu tidak mungkin terus menunggunya tanpa kepastian. 

3. Taruh Kebencian dan Rasa Tak Terima Di Sisi Lain. Fokus Mendamaian Hati Terlebih Dahulu 

Menyukai Apa Yang Kamu Sukai

Photo :
  • u-report

Disia-siakan, dicampakkan dan ditinggalkan begitu saja, pasti membuat rasa benci dan tidak terima menumpuk di hatimu. Kamu merasa begitu bodoh karena sudah terpedaya dan dipermainkan. Namun, menumpuk kebencian dan emosi juga tidak ada gunanya. Itu justru  akan membuat kamu semakin terpuruk dan sulit untuk move on. 

Jadi daripada menumpuk kebencian. Sisihkan dulu segala perasaan itu di sisi hatimu yang terdalam. Fokuslah mencari kedamaian hati dan membangun kebahagiaan kembali.

Ada banyak cara yang bisa kamu lakukan. Seperti beribur atau melakukan sesuatu yang kamu sukai. Intinya, bahagiakan dirimu lebih banyak. Dan setelah merasa tenang, barulah kamu memutuskan cara terbaik untuk move on. 

4. Meski Sulit, Cobalah Memaafkan dan Mengikhlaskan 

Terakhir, berusahalah untuk mengikhlaskan dan memaafkan semua yang sudah terjadi meski itu sulit. Tidak perlu memaksakan kamu harus segera memaafkan semua.

Perlahan saja, dengan cara focus untuk move on dan membuka lembara hidup yang baru. lama-kelamaan rasa benci itu akan pudar dalam hatimu, dan kamu bisa merelakan dengan menganggap jika memang dia bukan jodoh terbaik buat kamu. 

Selain itu, untuk kamu yang disia-siakan dan dicampakkan, padahal sudah menjalani hubungan tulus. Tenang saja, Tuhan pasti menggantikan dia dengan orang yang lebih baik, tulus dan lebih menyayangi dirimu. (Ika Tusiana)