6 Cara Berdamai Dengan Masa Lalu, Jangan Ragu Melakukannya
Olret – Pernah punya pengalaman yang menyakitkan di masa lalu? Bahkan pengalaman itu membuat kamu sulit untuk move on, trauma hingga sulit melupakan juga memaafkan semua yang telah terjadi.
Padahal, dari dalam lubuk hati yang paling dalam kamu ingin sekali berdamai dengan masa lalu itu. Tidak ingin terus memikirkan, bisa menjalani hidup yang sekarang dengan lebih bahagia dan bisa memaafkan semuanya.
Tenang, hal itu tidaklah mustahil. Tetap ada banyak cara yang bisa kamu upayakan untuk berdamai dengan masa lalu itu.
1. Apa Yang Telah Terjadi Masa Lalu, Ingat Nilai dan Kebahagian Kamu Tidak Ditentukan Dari Itu
Masa lalu membuat menyesal, merasa bersalah, merasa sakit dan begitu kecewa. Biarlah semua itu tetap hanya jadi masa lalu saja. Sebagai manusia, kamu bukan lagi fokus meratapi dan menyesali apa yang telah terjadi. Tapi berusaha sekuat tenaga untuk memperbaiki dan tetap melakukan yang terbaik.
Apalagi, kamu juga tahu bahwa nilai dan bahagia yang akan kamu dapatkan nanti, sama sekali tidak ditentukan dari masa lalu. Tapi, dari usaha kamu dalam memperbaiki diri dan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
2. Ingatlah, Bukan Hanya Kamu yang Punya Masa Lalu Buruk.
Untuk bisa berdamai dengan masa lalu, jangan membiarkan dirimu merasa yang paling bersedih. Ingatlah, bahwa setiap makhluk hidup punya ujian hidup masing-masing. Tidak ada yang jalannya benar-benar mulus dan mudah untuk dilalui.
Sehingga kejadian buruk, bahkan lebih buruk dari yang pernah kamu alami. Mungkin dialami oleh orang lain di sekitar. Hanya saja kamu tak tahu karena mereka pandai menyembunyikannya dan tetap bahagia atau kamu yang terlalu sibuk pada kesedihan sendiri.
Karenanya, mari bangkit. Jangan menjadi mereka yang gagal dalam melewati ujian dan kesedihan dengan menyerah juga putus asa. Jadilah mereka yang bisa tetap bahagia dan mampu melewati semuanya dengan baik-baik saja.
3. Sungguh Kamu Tidak Sedang Melewati Masa Masa Berat Itu Sendirian.
Tuhan selalu bersama orang yang sabar dan berjuang dalam hidupnya. Tuhan pula pasti mengirimkan orang-orang baik yang senantiasa membantu untuk tetap istiqomah saat berjuang menjadi lebih baik.
Jadi, kamu jangan merasa sedang menghadapi semua permasalahan hidup sendiri, termasuk saat melepaskan diri dari keterpurukan masa lalu. Kamu punya Tuhan, keluarga, sahabat dan orang-orang tulus yang akan menemani dalam melewati semuanya, membantu untuk move on, berdamai dengan masa lalu dan menemukan kebahagiaan.
4. Meski Menyakitkan, Masa Lalu Adalah Bekal Pengalaman Yang Berharga Sebagai Bekal Untuk Hidup Sekarang Dan Nanti
Seburuk apa pun kejadian yang terjadi di masa lalu. Semua itu memang takdir yang mungkin harus kamu lewati agar kamu bisa belajar, serta menjadi lebih dewasa. Itu menjadi pengalaman yang berharga supaya kamu tidak lagi mengulangi kesalahan yang sama, lebih berhati-hati dalam melangkah dan menentukan pilihan.
Karenanya, jangan selalu menganggap masa lalu yang buruk adalah sebuah bencana. Percaya saja, dibalik suatu ujian ada hikmah, pengalaman berharga dan kebaikan yang akan kamu dapatkan.
5. Percayalah Tuhan Pasti Akan Mengangkat Rasa Sakit Itu Dan Memberikan Banyak Kebahagiaan Untukmu
Susah memang untuk move on, bahkan untuk beberapa orang perlu waktu yang cukup lama untuk bisa berdamai dengan masa lalu dan menganggapnya sebagai hal yang biasa saja.
Namun, kamu harus yakin bersama dengan usahamu untuk terus move on. Maka akan ada saatnya kamu benar-benar ikhlas melepas semua dan berdamai dengan masa lalu itu. Ditambah lagi, akan ada kebahagiaan baru yang lebih baik menghampiri. Hal itu akan membuat kamu tak lagi bersedih atas apa yang terjadi
6. Tidak Perlu Menyimpan Dendam. Sebab Setiap Perbuatan Pasti Ada Balasannya. Termasuk Untuk Mereka yang Pernah Menyakiti Di Masa Lalu
Terkadang yang membuat kamu sulit move on, berdamai dan memaafkan masa lalu adalah perasaan sakit yang berubah menjadi kebencian serta keinginan untuk membalas.
Padahal, jika kamu bisa fokus pada hidupmu sendiri dan masa depanmu. Maka mereka yang pernah menyakiti, mengecewakan dan menyia-nyiakan akan menerima balasannya sendiri.
Jadi kamu tidak perlu menyimpan dendam, biarkan hidupmu bahagia dan mereka mendapatkan karma dari perbuatannya.