Jangan Minder! Setiap Wanita Punya Kelebihan Unik

Setiap Wanita Punya Kelebihan Unik
Sumber :
  • https://unsplash.com/@yoelpeterson

Olret – Setiap wanita dilahirkan dengan kekurangan serta kelebihan masing-masing. Sehingga mereka adalah pribadi yang patut dihargai baik secara personal maupun identitas. Selain itu, wanita juga memiliki kesamaan dengan para lelaki, mereka juga punya hak serta kewajiban yang harus dijalani.

Susunan Formasi Awal Pemain Indonesia vs Jepang: Kevin Diks debut, Jepang Ganti 4 Starter

Jadi sangat tidak masuk akal, saat ada orang yang menuntut wanita untuk bisa dalam segala hal. Mulai dari mengurus rumah tangga sampai menjadi tulang punggung keluarga. Belum lagi olokan atau cap yang seringkali disematkan pada status seorang wanita. Misal perawan tua atau tidak laku saat dia belum menemukan pasangan hidup.

Padahal sebagai makhluk hidup, wanita juga memiliki kebebasan untuk menentukan langkah yang akan mereka ambil selanjutnya. Bukan hanya mendengarkan atau memenuhi tuntutan orang lain. Tapi melakukan apa yang memang ingin mereka lakukan untuk memperoleh kebahagiaan.

Jadwal Empat Wakil Indonesia di Semifinal Kumamoto Masters Japan 2024

1. Tuhan Menciptakan Wanita Sebagai Makhluk yang Unik.

Wanita ibarat perhiasan yang paling indah di dunia, sebab sejak mereka terlahir , telah Tuhan ciptakan dengan ke unikan yang tidak dimiliki oleh seorang pria.

Kualifikasi Piala Dunia Zona CONMEBOL: Vinicius Junior Gagal Penalti, Brasil Ditahan Seri Venezuela

Hanya saja, setiap wanita punya keunikan sesuai dengan standartnya masing-masing. Sehingga tidak bisa begitu saja menyemaratakan karakter dan pribadi setiap wanita.

Misalnya saja kecantikan fisik mereka saja sudah berbeda. Namun satu hal yang pasti, semua wanita pada dasarnya cantik dan patut untuk dihargai.

Karena itu, wanita sebenarnya lebih berhak menentukan standart dirinya atau jalan hidupnya, baik dalam masalah hubungan atau pekerjaan. Tidak ada yang berhak untuk mengintervensi apalagi sampai menghakimi.

2. Cantik Itu Relatif, Patokan Kecantikan yang Ditentukan Suatu Kelompok Masyarakat Tidak Menjamin Kebahagiaan Seorang Wanita

Terkadang masih banyak orang yang masih memaksakan standart cantik seorang wanita. Bahkan tega mengolok atau body shaming, jika standart kecantikan itu tidak terpenuhi.

Padahal, saat seorang wanita bisa menjadi cantik sebagaimana tuntutan orang-orang di sekitarnya, belum tentu dia akan merasa bahagia atau menemukan pasangan yang tepat yang benar-benar bisa membahagiakan.

Karena pada dasarnya cantik itu relative, bahkan untuk sebagian wanita kecantikan mereka bisa menjadi suatu musibah. Karenanya, tidak  perlu menuntut atau mendengarkan tuntutan untuk menjadi cantik pada standar tertentu.

Jadilah diri sendiri dan nyaman pada tubuh serta kecantikan alami yang kamu miliki. Justru, itu akan membuat kamu lebih dihargai dan percaya diri.

3. Wanita Juga Punya Hak Menentukan Jalan Hidupnya Sebagaimana Yang Mereka Inginkan

Bukan hanya pria yang punya kebebasan untuk memilih sendiri bagaimana jalan hidupnya. Wanita pun juga punya hak yang sama. Namun, di beberapa kehidupan masyarakat hal itu masih dianggap tabu.

Pikiran kolot bahwa seorang wanita hanya fokus pada kehidupan rumah tangga masih mendominasi. Meski fakta, di zaman sekarang banyak wanita yang juga harus jadi tulang punggung suatu keluarga karena berbagai alasan.

Sehingga wajar mulai bermunculan gerakan feminis dan emansipasi wanita yang menuntut agar wanita juga memiliki hak yang sama dalam menentukan jalan hidupnya.

Mereka berhak menentukan kapan ingin menikah, karir atau fokus pada rumah tangga, serta menggapai mimpi yang diinginkan.

4. Jangan Membebani Diri Dengan Hidup Untuk Memenuhi Tuntutan Orang Lain. Setiap Orang Berhak Untuk Bahagia Termasuk Seorang Wanita

Jika memang lebih bahagia berkarir dahulu, hiraukan saja kata orang yang menuntut kamu untuk segera menikah. Jika memang lebih bahagia jadi ibu rumah tangga, maka tutup telinga saat ada yang mengolok karena tidak bekerja dan hanya diam di rumah.

Wanita juga punya hak dan kewajibannya, begitu juga seorang pria. Dan bersama bukan untuk saling menuntut, tapi untuk melengkapi satu sama lain. Jadi saat pasangan sudah tidak mau lagi diajak untuk bekerja sama, maka kamu juga berhak menentukan langkah yang tepat selanjutnya.

Mengertilah, menjadi wanita bukan berarti kamu harus bisa segalanya. Punya kekurangan atau melakukan kesalahan adalah hal yang wajar. Justru yang tidak wajar adalah mereka yang selalu menuntut untuk  menjadi yang mereka inginkan di kehidupan yang kamu jalani dan pilih. (Ika Tusiana)