5 Alasan Bergosip Menjadi Rutinitas yang Sering Terjadi Di Masyarakat

- freepik.com
Olret – Di masyarakat bergosip atau membicarakan orang lain –baik keburukan atau kebaikannya, menjadi salah satu rutinitas yang sering ditemui. Tidak hanya kaum hawa, para priapun juga senang melakukan aktivitas tersebut di sela-sela waktu kegiatannya.
Padahal membicarakan orang lain, apalagi keburukannya, jelas akan memberikan dampak yang buruk, juga termasuk tindakan pembullyan pada orang yang digosipkan. Apalagi informasi yang disebarkan belum tentu benar, tidak sesuai kenyataan, bisa juga dikurangi atau dilebih-lebihkan.
Nah, walau bergosip merupakan tindakan yang tidak baik dan sebisa mungkin harus dihindari. Inilah 5 alasan bergosip masih menjadi rutinitas yang sering ditemui di masyarakat.
1. Ada Rasa Kesenangan Membicarakan Keburukan Orang Lain
Alasan Bergosip Menjadi Rutinitas
- freepik.com
Seolah sudah menjadi salah satu sifat dasar manusia, jika ada kepuasan atau kesenangan sendiri saat membicarakan, keburukan, kelemahan atau kegagalan orang lain. Karena dengan begitu, ada perasaan bahwa dirinya lebih baik dari orang yang sedang digosipkan.
Soal gosip itu benar atau salah, itu bisa menjadi urusan setelahnta. Terpenting ada kesenangan sendiri saat membicarakan orang lain. Lalu merasa hidup atau dirinya lebih baik.
2. Usaha Untuk Dekat Dengan Orang Yang Diajak Bergosip
Usaha Untuk Dekat Dengan Orang Yang Diajak Bergosip
- freepik.com
Tidak bisa dipungkiri jika bergosip juga salah satu cara untuk menjadi dekat dengan orang lain, khususnya mereka yang diajak bergosip. Sebab, membicarakan topic yang sensitive berupa keburukan seseorang bisa menjadi topic favorit.
Apalagi orang yang dibicarakan adalah orang yang dikenal oleh mereka yang sedang bergosip. Contohnya saja bergosip soal artis yang sedang viral atau terkena skandal, bisa juga tetangga atau teman yang dikenal satu sama lain.
Nah, dengan bergosip kamu akan semakin deka dengan orang lain, bahkan menjadikan kejelekan, musibah atau aib orang lain sebagai bahan candaan.