6 Bukti Bahwa Pasangan Masih Kekanakan Dalam Menjalin Hubungan
- tvN
Olret – Ketika sering terjadi pertengkaran sampai hubungan tidak lagi terasa nyaman untuk dijalani. Daripada sibuk menyalahkan pasangan atau keadaan, cobalah untuk lebih banyak intropeksi diri.
Karena siapa tahu, rasa tidak nyaman itu terjadi karena kamu yang masih kekanakan di hubungan kalian. Sebab kepribadian dan karakter memang tidak bisa di sadari secara langsung. Kamu harus belajar untuk melihat sikap dan pembawaan selama ini.
Jika benar, ternyata dirimu memang masih sangat kekanakan, segera mengubahnya secara perlahan. Karena nantinya akan membuat pasangan tidak betah.
Inilah 6 tindakan yang menunjukkan kalau ternyata kamulah yang masih kekanakan dalam hubungan kalian.
1. Marah Karena Masalah Yang Sepele Seperti Pasangan Yang Lama Balas Pesan
Sering marah karena masalah yang sepele adalah tindakan yang menunjukkan sikap kekanakan yang kamu punya. Misalnya seperti marah karena pasangan yang lama balas pesan dari kamu. Padahal bisa jadi dia lama membalas pesan itu karena masih ada urusan atau belum sempat pegang handphone.
Jadi jangan ngambek lagi, apalagi berpikiran pasangan sedang selingkuh saat membalas pesan kamu lama. Jangan berpikiran yang fast respond tanda dia setia. Jujur itu pemikiran yang sangat dangkal dan kekanakan.
2. Ngambek Saat Pasangan Tidak Bisa Diajak Jalan Bareng
Kesel boleh saat pasangan ternyata tidak bisa menemani ketika kamu ingin pergi ke suatu tempat. Tapi jangan sampai berlebihan sampai merasa jika si doi sudah tidak sayang. Terpenting, dia sudah memberikan alasan yang jelas kenapa tidak bisa hadir bersamamu.
Kamu juga harus mengerti dia juga pasti punya kesibukan sendiri. Jadi tidak mungkin dia selalu bisa bersamamu, apalagi jika kamu memberi kabar rencana jalan-jalan kamu secara mendadak.
Ingat! Mengutamakan hal lain daripada kamu, bukan berarti dia tidak sayang sama kamu. Tapi, bisa saja karena dia sudah lebih dulu ada janji dengan seseorang. Jadi tidak perlu ngambek, jalan-jalannya kan bisa diganti di lain waktu.
3. Tanggal Hari Jadi Buat Kamu Mungkin Penting, Tapi Bisa Jadi Yang Paling Penting Buat Dia Adalah Kamu dan Hubungan Kalian
Memang rata-rata cowok itu tidak terlalu menganggap penting urusan tanggal. Bagi dia asal hubungan berjalan lancar dan tidak ada masalah sudah membuat hati cukup tenang serta nyaman.
Karena itu, kamu tidak perlulah terlalu marah saat dia melupakan tanggal hari jadi kalian. Justru, agar semakin terkesan, kamu bisa siapkan kejutan anniversary. Setidaknya, itu menunjukkan kalau tanggal hari jadi itu cukup penting untuk di kenang.
4. Kesal Saat Dia Tidur Terlebih Dahulu Saat Kalian Lagi Telponan
Jika kamu masih kesal pada pasangan yang ternyata sudah tidur saat kalian lagi telpon, itu merupakan tanda kalau kamu ternyata masih bersikap kekanakan.
Kamu ‘kan tidak benar-benar tahu aktivitas apa saja yang dia lakukan seharian ini. Bisa jadi dia melewati hari dengan sangat melelahkan. Karena itu dia langsung terlelap saat kepalanya menyentuh bantal.
Jadi, bukannya kesal. Justru mintalah pasangan untuk istirahat yang cukup. Supaya kesehatannya tetap terjaga setelah seharian bekerja.
5. Suka Membahas Mantan Atau Membandingkan Hubungan Dengannya Sekarang
Baik membahas mantan kamu atau mantan dia serta membandingkan hubungan kalian sekarang dengan masa lalu adalah sikap yang kekanakan. Apalagi jika kamu gampang sekali merasa cemburu, hanya karena pasangan tiba-tiba ingat mantan, atau pasangan tidak seromantis mantan yang dahulu.
Kamu harus mengerti masa lalu tetaplah masa lalu. Masa sekarang, kamu miliknya dan dia milikmu. Jadi lebih baik simpan rapat-rapat segala hal yang terjadi di masa lalu dan tidak perlu dibahas kembali. Pasangan bisa kesal jika kamu terus membahas mantan saat kalian bahkan sudah tidak berhubungan lai dengannya.
6. Membatasi Pertemanan Yang Dia Punya
Selanjutnya sikap kekanakan juga ditunjukkan dengan kecemburuan kamu yang tidak masuk diakal. Sampai membatasi pertemanan dan menaruh curiga serta cemburu pada siapa saja yang pasangan kenal.
Tentu saja, selain kekanakan hal itu juga mengarah pada hubungan yang toxic jika dilanjutkan. Pasangan akan kehilangan ruang geraknya dan merasa tidak bebas. (Ika Tusiana)