5 Alasan Menerima Pria Sederhana, Yang Bertanda Dia High Value Man!
- freepik.com
Olret – Tidak ada yang salah dengan keinginan memiliki pasangan yang sudah mapan. Tapi bukan berarti mereka yang sederhana, lahir dari keluarga biasa, dan masih berjuang tidak memiliki masa depan.
Coba lihat dari sisi yang lain. seperti high value woman, ada beberapa hal bernilai dari pria sederhana. Karena pria yang sederhana adalah high value man, jika dia memiliki 5 hal yang menjadikan kualitas dirinya tinggi. Dilansir dari @cintadalamangka, berikut 5 hal yang menjadikan pria sederhana high value man dan alasan untuk menerimanya.
1. Pekerja Keras
Jika kamu melihat adanya keseriusan dalam menjalani hidup dan perjuangannya dalam memperbaiki keadaan, dia layak untuk dijadikan teman berjuang. Ada juga yang sudah tahu butuh perjuangan, tapi malas-malasan. Yang seperti itu, jangan dipertahankan ya!
2. Terpercaya
Pasangan yang jujur, meski sederhana, akan menumbuhkan kebahagiaan lahir dan batin. Dalam karir, pria yang amanah hanya tinggal menunggu waktu untuk kesuksesannya. Dan kamu sebagai wanitanya, jangan berhenti untuk terus menjadi support system-nya.
3. Dermawan
Ada beberapa lelaki yang pelit meski ekonominya tidak sulit. Pria yang sederhana cendrung apa adanya dan tidak sulit untuk berbagi. Justru karena kesederhanaannya itu, membuat dia menjadi pribadi yang tidak perhitungan.
4. Menghargai Waktu
Manajemen waktu adalah skill yang tidak dimiliki semua lelaki. Oleh karena itu, dia bisa menghargai waktu dan memiliki mental berjuang, mungkin hanya sedikit dorongan untuk menjadi mapan. Salah satu hal dibalik pria yang sukses, adalah keteguhan dia dalam menghargai waktu.
5. Sosok Yang Hangat
Jika dia adalah sosok yang peduli dan mencintai keluarganya, keberkatan akan menaungi kehidupan yang ia jalani. Dalam buku For Men Only, menurut survei 7 dari 10 wanita memilih sosok pria seperti ini dibanding bersama si mapan namun tidak merasakan kehangatan.
Lelaki yang belum mapan sering merasa insecure akan keberhargaan dirinya. Tidak jarang pula mengaitkan cinta dengan harta. Realitanya, wanita tidak selalu mencari yang sudah mapan. Tapi wanita tidak suka dengan pria yang malas-malasan.