Sebelum Merasa Lebih Baik Dari Orang Lain, Coba Ingat 5 Hal Ini
- u-repot
Olret – Ketika kamu merasa lebih baik dari orang lain. Maka saat itu, hatimu akan mudah tergoda untuk menghakimi seseorang dan hidupnya. Apalagi dengan kecanggihan teknologi sekarang, menghakimi seseorang sangat mudah dilakukan.
Bisa dengan memberikan komentar buruk pada status atau video, membuat status yang menyindir atau meremehkan seseorang, hingga menjadikannya gosip dan menertawakannya dengan teman-teman yang ada sosial media atau kehidupan nyata.
Padahal perbuatan seperti itu jelas salah dan bisa merusak mental seseorang. Dia akan merasa insecure dan tidak bersyukur menjadi diri sendiri. Ditambah lagi, jika pembulian itu juga sudah mengarah pada body shaming. Hal itu bisa saja menyebabkan seseorang ingin mengakhiri hidupnya.
Karenanya, sebelum kamu merasa lebih baik dari orang lain dan mulai menghakimi seseorang dengan seenaknya. Coba ingat 5 hal ini dahulu
1. Mungkin Dari Luar Dia Tak Menarik, Tapi Hatinya Bisa Jadi Lebih Baik Dari Kamu.
Sebenarnya saat kamu memberikan komentar atau membuat status buruk untuk seseorang, itu sudah menunjukkan bagaimana kualitas diri yang kamu punya. Kamu menunjukkan pada orang lain dan dirimu sendiri jika kamu sebenarnya tidak lebih baik dari orang yang kamu hina.
Ya, bisa saja kamu merasa dirimu lebih baik. Kamu mungkin merasa lebih menarik, cantik atau hal lainnya. Namun entah karena dilandasi perasaan iri, cemburu atau kesal pada orang lain kamu justru menghakimi dia yang menurut kamu tidak lebih baik darimu.
Jadi bisa dibilang penghakiman yang kamu lakukan justru menunjukkan cerminan dirimu sendiri. Mungkin dari luar atau fisiknya tidak terlalu menarik, namun pasti ada hal lain yang menjadikan dia lebih populer dari kamu atau bisa jadi hatinya jauh lebih baik dari dirimu.
2. Tuhan Sudah Baik Dengan Menutupi Aib. Jadi Jangan Membukanya Sendiri
Jika sekarang kamu terlihat lebih baik, itu karena Tuhan masih baik dengan menutup rapat aib yang kamu punya. Karena itu, jaga tingkah laku dan akhlak, karena bisa saja suatu hari aib sendiri akan terbongkar dan membuat kamu malu sendiri. Apalagi, jika yang menunjukkannya justru dirimu dengan tingkah lakumu.
Ingatlah! Bahwa setiap orang pasti punya kekurangan dan kelebihan. Jadi, saat kekurangan atau aib yang kamu punya masih dijaga rapat oleh Tuhan. Bukan dengan menghakimi orang lain yang akan membuat kamu lebih baik, tapi dengan terus memperbaiki diri.
3. Jangan Sampai Kamu Menuai Karma Dari Perbuatanmu Sendiri
Di zaman sekarang, beberapa komentar negatif sampai buruk, juga bisa menjadi tindakan kriminal yang dipidanakan. Jadi, jika orang yang kamu hakimi merasa komentar atau status kamu merusak nama baik dirinya. Maka bisa saja hal itu akan akan menjadi boomerang untuk dirimu sendiri.
Belum lagi, karma yang akan kamu terima, jika Tuhan memposisikan kamu sama seperti orang yang kamu hakimi hidupnya. Kamu merasakan atau memiliki kekurangan yang lebih dari dia rasakan. Saat itu kamu akan sadar betapa tidak enaknya dihakimi atau dihujat oleh orang lain.
4. Dia Juga Manusia Biasa Sama Seperti Kamu
Dia bukan malaikat yang tingkah lakunya harus selalu benar tanpa cela. Dia juga punya masalah, ujian dan hal lainnya yang harus dihadapi. Dia pun pernah menangis, kecewa dan melakukan kesalahan-kesalahan dalam hidupnya.
Jadi, hanya karena dia mungkin lebih populer atau disukai dari kamu. jangan menjadikannya alasan untuk mudah menghakimi apa yang dia lakukan.
Selama perbuatannya tidak mengusik kamu secara langsung, dia pun tidak pernah mengganggu kehidupannya. Maka tidak perlu berlebihan dalam memberikan komentar yang negatif. Jika niat kamu baik, maka berikanlah kritikan yang baik dan membangun atau setidaknya doakan yang baik-baik saja untuk dirinya.
5. Lebih Baik Banyak Intropeksi Diri.
Dinilai baik itu bukan saat kamu mengakui dirimu sendiri adalah orang baik. Tapi bagaimana kamu berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik dengan usaha dan ikhtiar.
Justru orang yang mudah menghakimi dan mencela kehidupan seseorang, bisa menjadi tanda hidupnya sedang tidak bahagia atau kesehatan mentalnya sedang terganggu.
Karenanya, sebelum lebih parah. Coba intropeksi diri. Jika kamu punya masalah atau merasa tidak bahagia. Maka carilah bantuan atau solusi terbaik untuk hidupmu. Jangan sampai kamu hidup dalam kepura-puraan. Merasa hidup yang baik dan bahagia, tapi sebenarnya tidak merasakan keduanya.