6 Cara Menyikapi Silent Treatment, Perbaiki Atau Berpisah Saja!

Cara Menyikapi Silent Treatment
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Banyak sekali pasangan yang menggunakan silent treatment ketika menghadapi suatu masalah. Alih-alih segera mengkomunikasikan dan mencari jalan keluar bersama. Banyak yang lebih memilih mendiamkannya hingga sampai batas yang tidak wajar.

4 Zodiak yang Memiliki Gagasan Cinta Ideal, Idaman Bangat!

Padahal silent treatment atau mendiamkan pasangan itu merupakan tindakan yang salah dan tidak bijak. Bahkan dalam beberapa kondisi, itu merupakan bentuk pelecehan secara emosional dan bisa berusah menjadi toxic juga abusive relationship.

Nah, buat kamu yang terjebak dengan pasangan yang suka sekali mendiamkan masalah? Suka menggunakan silent treatment, sehingga membuatmu bingung, marah dan kesal sendiri karena tidak tau apa yang terjadi dan masalahnya apa? Bisa menggunakan beberapa cara ini untuk menyikapinya.

1. Tetap Tenangkan Diri dan Hati, Serta Jangan Biarkan Pikiran Kalut Atau Terisolasi.

Sering Disepelekan, Ini 4 Manfaat Berkeluh Kesah Bagi Kondisi Psikologis

Pria yang tenang

Photo :
  • tvN

Setelah menjalin hubungan. Maka prioritas utamamu, pastilah pasangan dan keluarga. Namun, ketika hubunganmu tidak sedang kondusif, pasanganmu marah-marah tidak jelas dan selalu mendiamkanmu bahkan saat kamu sudah berusaha mengajaknya berbicara. Pastikan dirimu tetap tenang dan sabar sebanyak mungkin.

4 Zodiak yang Auranya yang Sulit Dipahami dan Memicu Intrik dalam Hubungan

Pertama, jangan biarkan dirimu menjadi kalut atau terasingkan oleh pasangan yang sedang silent treatment terhadapmu. Tetap berusaha menjalani hidupmu seperti biasa. Beri perhatian sebagaimana seharusnya, jaga pertemanan dengan orang-orang, keluarga dan sahabat lainnya. Hal ini penting agar pikiranmu tetap bisa enjoy saat menghadapi pasangan yang mudah ngambekan, tapi diam melulu.

2. Batinmu Harus Tetap Bahagia.

Kebahagiaan

Photo :
  • freepik.com

Salah satu dampak dari silent treatment yang dilakukan pasangan adalah untuk membuatmu selalu merasa bersalah pada kesalahan yang kadang tidak kamu mengerti. Dia menyerangmu secara psikis dengan cara mendiamkanmu berhari-hari dan tidak peduli padamu.

Percayalah, bagi kamu yang lemah secara mental atau terlalu peka. Itu bisa akan membuatmu stress dan batinmu tertekan sendiri. Oleh sebab itu, saat pasanganmu sedang silent treatment, pastikan batinmu tetap bahagia dan sejahtera. Daripada memikirkan salahmu apa atau kenapa dia ngambekan gak jelas mulu? Lebih baik isi hati dan pikiranmu dengan hal positif juga kegiatan yang positif dan menyenangkan.

Biarin dah, dia mau marah kayak gimana, kamu tanggepi pun juga tidak ada efeknya. Jadi, biarkan saja dia capek sendiri dengan silent treatmentnya.

3. Tetap Mencoba Untuk Memperbaiki Hubungan. Berikan Kenyamanan Lebih Banyak Pada Pasangan.

Alasan lainnya pasangan suka melakukan silent treatment adalah dia sedang menguji kepekaan dirimu pada dirinya. Ada yang sebenarnya marah tapi bilang “baik-baik saja” atau mendiamkanmu. Padahal dalam hatinya kamu berharap untuk bisa peka sendiri dan tahu kesalahanmu tanpa perlu dijelaskan. Segera meminta maaf atau memberikan hadiah sebagaimana yang dia harapkan.

Pertama, ya coba sabar dulu saat pasangan mendiamkanmu. Coba beri perhatian lebih banyak, hibur pasangan lebih sering. Jangan malu untuk memancing komunikasi terlebih dahulu. Ingat hubungan itu masih penting, jadi sebisa mungkin kamu harus berusaha mempertahankannya.

4. Intropeksi Diri

Cara Menyikapi Silent Treatment

Photo :
  • freepik.com

Bisa juga pasanganmu suka melakukan silent treatment dan mendiamkanmu, sebab menghindari masalah denganmu. Hal ini bisa terjadi karena jika dia mengajakmu untuk berkomunikasi, kamu tidak memberikan respon yang positif, bahkan menghakimi atau menyudutkan pasangan.

Sehingga pasanganmu merasa bahwa diam adalah cara terbaik berkomunikasi denganmu. Padahal diamnya itu tertekan dan hanya berpura-pura baik-baik saja.

Sebagai pasangan yang baik, saat pasanganmu suka mendiamkanmu. Tentulah kamu harus intropeksi diri terlebih dahulu. Sudahkah kamu memberikan respon positif saat pasangan terbuka? Memberikan solusi yang tepat untuknya? Sudahkah kamu memberikan perhatian yang besar dan layak?

5. Undang Ahli Atau Orang Yang Mampu Mengatasi Masalah Silent Treatment Tersebut

Jika kamu sudah intropeksi diri, meminta maaf dan mengajak pasangan untuk memperbaiki hubungan. Namun, pasangan masih saja bertahan dengan silent treatmentnya. Atau ketika kamu dalam hubungan yang pasanganmu mudah ngambek tanpa alasan dan selalu mendiamkanmu.

Maka cara terakhir yang bisa kamu lakukan untuk memperbaiki hubungan adalah dengan memanggil orang lain untuk membantu. Kamu bisa meminta tolong pada ibu pasanganmu, sahabatnya atau orang yang dipercayanya untuk mencari alasan dibalik rasa diam itu, menasehati dirinya bahwa dalam hubungan yang baik itu perlu komunikasi dan memberi solusi yang terbaik pula untuk kalian berdua.

Agar dia mengerti bahwa masalah tidak akan terselesaikan jika hanya didiamkan. Bahkan bisa meruncing atau timbul masalah baru yang lebih rumit.

6. Berpikir Untuk Berpisah dan Mengakhiri Hubungan

Silent treatment memang wajar terjadi dalam suatu hubungan. Namun, ketika silent treatment itu berubah menjadi toxic dan membuatmu bertindak abusive karena kesal pada pasangan yang mudah ngambek dan diam melulu.

Maka lebih baik pikirkan untuk berpisah saja. hubungan tanpa komunikasi yang jelas itu sudah tak sehat. Bukan hanya kamu yang tersakiti, namun pasanganmu juga. Bertahan pun, maka hubungan pun tidak lebih hanya akan menjadi status saja.

Jadi pikirkanlah untuk berpisah, jika pasangan kamu juga sudah tidak berminat memperbaikinya. (Ika Tusiana)