6 Tanda Kamu Punya Pola Pikir Yang Tidak Sehat
- freepik.com
Olret – Setiap orang punya cara berpikirnya masing-masing, namun jika pola pikirmu sudah tidak sehat, apa kamu tetap mempertahankan pola pikir itu? Pola pikir berkaitan erat dengan cara berpikir. Pola pikir atau mindset, kalau kamu berpikir akan berhasil maka tingkat keberhasilanmu yang tinggi, namun kalau kamu berpikir gagal, maka tingkat kegagalanmu yang tinggi. Mindset-mu adalah cara berpikirmu
Contoh, kamu berpikir bahwa kamu itu loser, maka secara tidak langsung cara berpikirmu layaknya seorang loser. Ubah pola pikirmu agar hidupmu berubah. Orang yang sukses dia akan mempunyai pola pikir sukses. Menurut psikolog Muhammad Firdaus, berikut tanda kamu memiliki pola pikir yang tidak sehat.
1. Merasa bertanggung atas semua hal
Bertanggung jawab adalah sikap yang dewasa dan itu baik. Namun, jika kamu harus merasa bertanggung jawab atas suatu kesalahan yang tidak kamu lakukan dan berujung menyalahkan diri sendiri, artinya kamu punya pola pikir tidak sehat. Kesalahanmu adalah tanggung jawabmu, kesalahan orang lain adalah tanggung jawabnya.
2. Terlalu keras dengan diri sendiri
Keras dengan diri sendiri tidak apa-apa, kita butuh untuk menghadapi hidup yang keras ini juga. Namun, kalau kamu sudah terlalu keras dan memaksa dirimu yang berujung akan menyakiti dirimu, maka berhentilah melakukannya! Kamu terlalu keras dengan bilang ke dirimu "aku harus seperti ini, tidak boleh tidak." Hal ini hanya akan menjadi beban kamu, coba ganti dengan bilang "aku akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan ini."
3. Berpikir bahwa kamu tidak pantas atas suatu hal
Pikiran ini yang membuat kamu tidak akan maju. Kamu merasa bahwa dirimu tidak pantas untuk disayangi, dipuji, tidak pantas menjadi orang sukses. Setiap orang pantas atas kasih sayang, menjadi sukses dan lain sebagainya. Karena kamu pun punya kelebihan yang belum tentu dimiliki oleh orang lain. Jadi, sekarang ubah pola pikirmu, bahwa kamu pantas atas semua hal namun dengan usaha dan kamu tidak menjadi sombong.
4. Overgeneralization
Karena peristiwa masa lalu yang kamu alami, kamu langsung menyimpulkan bahwa kejadian saat ini akan sama akhirnya dengan yang pernah kamu alami di masa lalu. Contohnya, ketika kamu gagal dengan percintaanmu di masa lalu, kamu bertemu orang yang baru dan ingin menjalin hubungan, kamu sudah menyimpulkan dahulu bahwa kamu akan gagal lagi. Kamu terlalu mengeneralisasi, padahal belum tentu akhirnya sama, bisa jadi berbeda.
5. Merasa pendapatmu paling benar
Setiap orang punya kepala dan pikiran, jadi jangan pernah merasa pendapatmu paling benar. Hargailah pendapat orang lain. Apa yang menurut kamu benar belum tentu orang lain itu benar juga. Beda pendapat itu tidak masalah, kamu bisa tetap berpegang teguh dengan pendapatmu. Namun, kamu hargai dan jangan mencela pendapat orang lain.
6. Mengambil keputusan tanpa menimbang-nimbang
Dalam sebuah pengambilan keputusan ada baiknya kamu menimbang-nimbang baik dan buruknya. Supaya pengambilan keputusanmu tidak akan merugikan orang lain dan diri sendiri. Ingat! ambil keputusan dengan pikiran jernih dan jangan saat kamu ada dalam kondisi sedang marah, sedih dan bahagia. Karena bisa jadi itu keputusan spontan tanpa berpikir panjang.