Tulus Itu, Selagi Bersama Diperjuangkan dan Tak Jodoh di Ikhlaskan

Tulus
Sumber :
  • instagram

Tulus Itu, Saat Ternyata Perpisahan Itu Hadir, Saat Dia Bukan Menjadi Pelabuhan Terbaik Tempatmu Berpijak Hingga Akhir. Kamu Melepasnya dengan Ikhlas Sepenuh Hatimu

6 Manfaat Nonton Drakor Buat Cowok, Banyak Pelajaran Hidupnya Juga

Ada ungkapan yang berbunyi “keikhlasan tertinggi adalah saat kamu bisa melepaskan orang yang kamu cintai seikhlas hatimu pada orang lain, yang dia percaya lebih mampu membahagiakannya”

Dan ungkapan itu nyatanya memang benar. Tak mudah untuk benar benar tulus dan ikhlas melepaskan, apalagi saat kamu hitung-hitungan untung dan rugi dalam berjuang. Tak mudah untuk membiarkannya pergi, saat cinta itu sudah berubah menjadi obsesi untuk memiliki. Tak mudah untuk ikhlas, hingga rasa benci itu membuatmu ingin melihatnya menderita dan tak bahagia.

Jika Kamu Fokus Mencari Pria Yang Sempurna, Percayalah Kamu Akan Kecewa

Semua itu membuktikan, bahwa kamu belum benar-benar tulus dalam mencintai dan memperjuangkannya. Kamu kalah pada rasa luka dan kecewa yang hadir di hatimu. Lalu, membuatmu buta pada takdir terbaik yang Tuhan putuskan. Namun, percayalah, kamu pasti mampu untuk melepaskan dia suatu hari nanti. Sebab kamu sadar, bahwa dia memang bukan tempat terakhir, juga tempat terbaik untuk melabuhkan hatimu sampai akhir

Tulus Itu Kadang Memang Butuh Waktu, Namun Saat Kamu Mau Belajar Menerima Dan Memaafkan. Tuhan Pasti Beri Jawaban Lebih Indah Untuk Keikhlasanmu.

Tak mengapa, tak perlu merasa takut dan khawatir. Wajar jika karena benci itu hadir, seiring dengan luka yang kamu terima. Wajar, jika kamu tak mungkin bisa langsung melepaskannya dengan tulus, saat kalian sudah banyak melewati waktu dan perjuangan berdua

Akan Ada Saatnya Semua Sedihmu Jadi Bahagia dan Kenangan Pahit Jadi Pelajaran Berharga

Tenangkan hatimu, bangkitlah lalu mulai belajar untuk menerima dan memaafkan. Percayalah, bersama dengan waktu kamu akan tersembuhkan. Bersama dengan waktu kamu pasti bisa melepaskan dia seutuhnya dan tanpa kamu sadari, kamu telah tulus memaafkan, juga bahagia dengan hidupmu sendiri.

Halaman Selanjutnya
img_title