Bertahan Dan Mencintai Pada Yang Tak Bisa Menghargai Itu Kebodohan
Sehingga, pada dasarnya cinta itu tetap suatu yang baik, menyenangkan dan menggembirakan, bagi siapapun yang mempunyai dan memberikannya. Cinta itu anugerah, bagi siapapun yang mendapatkan.
Cinta itu adalah kemudahan dari Tuhan dan cinta itu adalah penyatuan dan kekekalan saat manusia sudah tak lagi berpijak di bumi.
Hanya Salahmu Tak Lagi Mencintai Dirimu Sendiri, Saat Terlena Pada Dia Yang Tak Pasti
Ketika kamu memilih untuk bertahan pada dia yang tak tepat, kamu selalu memberikan banyak cinta, berjuang untuknya dan hanya menunggu dia menyadari hadirmu. Menunggu dirinya melihatmu sama seperti caramu melihat dirinya. Menunggu dia memperjuangkanmu, sama seperti kamu selalu memperjuangkannya. Menunggu dia menghargaimu, hingga mengakuimu sebagai seorang yang special dalam hidupnya.
Namun, kamu lupa, saat perjuangan itu, saat usahamu dalam terus bertahan untuknya. Kamu tidak melihat dirimu sendiri. Kamu tidak melihat fakta bahwa kamu semakin ringkih karena selalu berjuang sendiri dan tidak melihat bahwa kamu juga butuh dicintai, diperjuangkan dan dibahagiakan, setidaknya oleh dirimu sendiri terlebih dahulu.