Pilihlah Pasangan Yang Mau Berjuang Bersama
Olret – Jika memilih pasangan, pilihlah dia yang jelas dan berjanji akan berjuang bersamamu. Menyadari tugas dan kewajibannya masing-masing, tanpa perlu diingatkan kembali.
Apalagi sampai lupa lupa ingat dan melalaikan tugasnya. Percayalah, karena cinta apapun kamu dengan dia, sebaik apapun dia di matamu. Tapi, jika tidak mau berjuang bersama. Apalagi hanya menggantungkan salah satu pasangan. Maka hubungan pasti akan menjadi timpang. Dan salah satunya akan menjadi depresi dan merasa tidak bahagia.
Oleh sebab itu sebelum menikah, alangkah lebih baik kamu menanyakan dengan tegas dan lugas serta mengingatkan soal kewajiban dan tugas masing-masing. Jika pasanganmu tampak ragu, saat kamu tanyakan perihal kehidupan pernikahanmu nantinya. Maka kamu bisa menilai sendiri bagaimana nasib hubunganmu di masa depan.
Ingatlah, Hubungan Di Bangun Oleh Dua Orang, Sehingga Dalam Menjalaninya Juga Berdua Dan Seimbang
Ingat bukan kamu saja yang menjalani hubungan yang kamu jalin, bukan kamu saja yang memiliki komitmen dan menyetujui hubungan itu. Kamu setuju mengikat hubungan dengan seseorang yang kamu sebut pasanganmu. Sehingga dalam menjalani, berjuang dan mempertahankan hubungan, bukan kamu saja yang wajib melakukannya. Namun, dirimu dan pasanganmu.
Hubungan dibangun berdua, diikat atas nama cinta di hadapan keluarga dan Tuhan. Sehingga saat kamu menjalaninya, kamu harus memastikan bahwa bukan hanya dirimu saja yang sedang berjuang. Namun bersama pasanganmu membangun mahligai rumah tangga
Jika Kamu Memaksakan Untuk Berjuang Sendirian, Percaya saja, Tidak Ada Kebahagiaan Yang Akan Kamu Rasakan
Saat terjadi ketimpangan dalam hubungan atau pasanganmu melalaikan kewajiban dan tugasnya karena alasan apapun. Maka kamu harus siap dengan segala kondisi yang pasti akan memberatkanmu. Mulai dari mengurus semuanya sendirian hingga tidak punya pilihan untuk kebahagiaanmu sendiri.
Mungkin, jika beberapa alasan pasanganmu bisa dimengerti, seperti sakit atau dalam kondisi yang tidak memungkinkan kamu bisa mentolerir dan mengerti, serta bersedia lebih banyak berjuang sendirian. Namun bagi dia yang jelas jelas melalaikan tugas dan kewajibannya, bukan karena tak mampu, tapi malas dan tak mau. Maka dirimu harus bersiap untuk makan hati dalam hubungan.
Bahkan jika diteruskan dalam kondisi tersebut, bisa jadi suatu hari, pasanganmu akan lebih semena-mena kepadamu. Teruntuk kamu lelaki, ajaklah perempuanmu berjuang bersama bukan susah bersama.
Visi dan Misi Yang Ingin Di Bangun Berdua, Juga Akan Sulit Untuk Di Capai Bersama. Saat Terjadi Ketimpangan Dalam Hubungan Lebih Baik Kamu Menanyakan Kembali Keseriusan Pasangan
Pada umumnya, saat kamu memulai suatu hubungan yang serius dengan seseorang. Ada harapan harapan yang kamu sematkan pada pasanganmu dan hubungan yang kamu jalin. Seperti misalnya, menjadikan hubungan menjadi keluarga yang SAMAWA dan mencapai ridho Allah bersama.
Namun, saat ketimpangan terjadi dalam hubungan, bukannya mencapai visi dan misi yang diharapkan sebelumnya. Justru hatimu akan dipenuhi dengan rasa sakit, karena tidak pernah merasa di hargai dan dianggap dalam hubungan itu.
Saat itu, kamu harus menanyakan kembali kepada pasanganmu, keseriusan dirinya dalam menjalin hubungan yang kalian jalani. Karena jika memang dia serius, seharusnya dia tidak sampai melalaikan tugas dan kewajibannya.
Lagipula, Apa Artinya Suatu Hubungan Yang Dibangun Berdua, Tapi Diperjuangkan Sendirian.
Suatu hubungan dibangun dan dijalani berdua. Sebagai pasangan seharusnya bisa saling melengkapi, menghargai, membahagiakan dan memperjuangkan satu sama lain. Jika akhirnya, kamu harus berjuang sendirian, maka sendiri justru lebih baik. Apalagi, jika sudah berjuang dan bertahan sendirian, masih tidak dianggap dan dihargai oleh pasanganmu. Hanya depresi tertahan yang akan kamu dapatkan.
Jadi berjuanglah dan berkorbanlah pada orang dan pasangan yang tepat. Dia yang tidak hanya membutuhkanmu, namun juga menghargai perjuanganmu. Dia pun tidak akan melalaikan tugas dan kewajibannya dalam hubungan yang kalian jalani bersama.