6 Hal Ini Yang Bisa Kamu Upayakan Untuk Memperbaiki Hubungan Toksik

Kim Sae Ron
Sumber :
  • Instagram

OlretBerada dalam hubungan toksik akan membuat kamu merasa terkekang, stress bahkan mendapatkan kekerasan. Sikap abusif, pengabaian dan manipulasi, seharusnya sudah menjadi alasan tepat kenapa kamu harus keluar dari hubungan toksik dan mendapatkan kebahagiaan yang lebih baik.

Ya Allah, Semoga Orang Tuaku Bisa Melihat Hari Kesuksesanku Kelak

Namun ada juga beberapa orang yang tetap memilih bertahan, meski sadar hubungan yang dijalaninya toksik. Mungkin ada alasan yang memberatkan seperti perasaan cinta yang masih besar, anak, hingga masalah finansial.

Jika kamu diantara beberapa orang yang tetap memilih bertahan dalam hubungan toksik. Sebisa mungkin tetap bersabar dan kuatkan diri. Cobalah lakukan 6 tips ini untuk berusaha memperbaiki hubungan toksik tersebut.

1. Tetap Upayakan Mencintai Diri Sendiri

7 Tanda Perempuan Tulus yang Patut Diperjuangkan, yuk Simak!

June Wanwimol Jaenasavamethee

Photo :
  • Instagram

Saat menjalani hubungan toksik kamu akan sulit merasa bahagia. Karena itu, jangan lagi terlalu berharap dibahagiakan oleh pasangan.

5 Ide Pre-wedding No Ribet dan Kasual. Tak Perlu Pakai Busana Heboh dan Mahal

Jika kamu memilih bertahan, maka usahakan untuk tetap mencintai dan membahagiakan diri sendiri. Hal ini penting supaya kesehatan dan kewarasan mentalmu tetap terjaga.

2. Bersikap Lebih Tegas dan Beri Batasan.

Bertahan bukan berarti kamu begitu saja menerima perlakuan toksik pasangan. Jika kamu ingin memperbaikinya. Bersikaplah tegas dan berilah batasan toleransi.

Hentikan kompromi ketika pasangan sudah tak bisa menghargai batasanmu. Tidak perlu melarikan diri, cukup jaga jarak dan ketika siap, maka hadapi untuk menghindari masalah lainnya. Jangan takut untuk berani melawan. Kamu tahu jika sejak awal hubunganmu memang toksik.

3. Tidak Lagi Terpengaruh Manipulasi Pasangan

Menemukan Pasangan Yang Tepat

Photo :
  • instagram

Pasangan seringkali memanipulasi untuk membuatmu tetap menuruti dirinya. Dia mungkin sangat lihai dalam mempermainkan emosi, sehingga kamu mudah terjebak dan percaya selama ini. Hal inilah yang lama-lama membuatnya tidak menghargai dan berlaku semena-mena.

Selanjutnya, pastikan dirimu tidak mudah lagi termanipulasi. Sebagaimana poin nomor 2, berikan batasan jelas dan jangan langgar batasanmu sendiri.

4. Minta Bantuan Orang Lain

Jangan merasa kamu sedang berjuang sendirian memperbaiki hubunganmu. Jika pasangan tidak bisa membantu. Mamu bisa meminta bantuan orang lain seperti keluarga atau teman.

Lagipula penting untuk mengetahui seberapa besar kemungkinan kamu bisa mengatasi situasi yang sedang kamu hadapi. Ada banyak sumber daya yang bisa kamu pertimbangkan untuk membantumu dan pasangan, misalnya melakukan konseling.

5. Berdoa

Percayakah kamu jika hati manusia bisa berubah dan dibolak-balik? termasuk pasangan toksikmu sekarang, mungkin saja bisa berubah menjadi lebih baik suatu hari nanti. Berdoa adalah kekuatan terbesar untuk bisa bertahan dalam hubungan yang tidak sehat.

Selama kesabaranmu masih ada. Teruslah mendoakan pasangan agar dia bisa berubah, mencintai dengan lebih tulus dan menjadikan hubungan kalian lebih sehat.

6. Persiapkan Diri Untuk Kemungkinan Terburuk

Sebenarnya kamu sadar jika hubungan toksik berbahaya, baik untuk mental maupun fisik. Ditambah lagi, tidak dipungkiri, mungkin ada saatnya situasi sangat memburuk. Tindakan pasangan yang benar-benar tidak bisa ditoleransi karena membahayakan jiwa. Bisa juga dia yang justru meninggalkanmu saat kamu masih berupaya mempertahankan hubungan.

Dengan berbagai kemungkinan buruk. Saat sadar hubunganmu toksik. Kamu seharusnya sudah menyiapkan berbagai hal yang dibutuhkan.

Khususnya tidak lagi berharap pada pasangan toksikmu dalam segi apapun. Jadi saat hal terburuk terjadi, kamu tetap bisa bertahan dengan orang yang kamu sayangi.