Terkesan Menggurui, Inilah 5 Tanda Kamu Bukan Pendengar Yang Baik

Menjadi Pendengar yang Lebih Baik
Sumber :
  • Instagram

Olret –Terkesan Menggurui, Inilah 5 Tanda Kamu Bukan Pendengar Yang Baik 

5 Cara Mengusir Orang Toxic Dari Hidupmu, Lakukan Ya!

Hubungan yang sehat ditandai dengan komunikasi dua arah yang baik. Namun untuk membangun komunikasi tersebut, kamu harus bisa menjadi pendengar yang baik pula.

Sayangnya, menjadi pendengar yang baik bukanlah hal yang mudah. Bahkan tanpa sadar kamu memiliki beberapa sikap yang justru membuat komunikasi memburuk. Nah, inilah beberapa tanda jika kamu bukanlah pendengar yang baik. Segera evaluasi supaya tidak berdampak negatif pada hubungan. 

7 Posisi Seks yang Bikin Pria Lebih Tahan Lama

1. Senang Memotong Atau Menyela Pembicaraan 

Mendengarkan keluh kesah seseorang memang bisa menjadi aktivitas yang membosankan. Apalagi jika karaktermu sendiri bukanlah seseorang yang betah mendengarkan dan lebih senang berbicara. 

Dijodohkan Dengan Anak Kiai, Ini Curhatan Ning In'am Nafila Tentang Suami

Kamu mungkin akan sangat gatal untuk segera menyampaikan pendapatmu sendiri sampai memotong atau menyela pembicaraan. 

Padahal sikap inilah yang menunjukkan jika dirimu bukanlah pendengar yang baik. Pendengar yang baik akan memberikan kesempatan pada teman untuk menuntaskan pendapatnya, bahkan dia baru berbicara saat dimintai pendapat. Jadi tidak akan memotong atau menyela orang lain. 

2.Bersikap Ketus Saat Memberi Saran Atau Nasehat 

Ketika ada yang curhat denganmu. Siapapun itu, kamu sering memberikan saran atau nasehat dengan nada yang ketus dan tidak bersahabat. Itu juga merupakan tanda jika kamu bukanlah pendengar yang baik. 

Meski bisa saja jika sikap ketus itu bisa terjadi karena kamu sedang lelah. Tapi, saat sebisa mungkin saat setuju mendengarkan keluh kesah orang lain tetap tanggapi dengan baik. 

3. Berbalik Curhat Atau Membandingkan Dengan Hidupnya Sendiri 

Saat orang lain sedang curhat, tentu dia berharap untuk didengarkan, disupport atau mendapatkan saran. 

Namun beberapa orang justru berbalik curhat dengan membandingkan cerita dengan kehidupan pribadinya. Hal itu justru membuat komunikasi jadi tidak nyaman dan orang yang curhat jadi sedikit kehilangan moodnya. Apalagi jika kamu justru mendominasi pembicaraan. 

4. Memberi Saran Dengan Menggurui 

Sebagai pengingat, jika tidak semua orang yang curhat itu butuh solusi. Beberapa orang hanya ingin didengarkan saja. Jadi ketika memberikan saran, berikanlah saran yang netral dan hindari sikap seolah menggurui sampai menghakimi begitu saja. 

Tentu, si pencurhat justru akan merasa tidak nyaman atau bahkan tersinggung dengan saran darimu. 

5. Tidak Terlihat Antusias Atau Ingin Mendengarkan 

Bayangkan saja jika kamu yang ingin curhat, tapi mendapatkan respon yang tidak bersahabat. Seperti pendengar terlihat bosan, melamun dan tidak mendengarkan dengan baik. Tentu saja kamu merasa jengkel sendiri. 

Nah, sikap itu juga menunjukkan jika kamu masih belum menjadi pendengar yang baik