Jangan Mengetuk Kembali Hati Yang Pernah Kamu Patahkan. Dia Berhak Bahagia

Hati Yang Pernah Kamu Patahkan
Sumber :
  • instagram

Olret – Jika kamu pernah menyakiti hati seseorang baik sengaja ataupun tak sengaja. Maka lebih baik pergi darinya, pergilah sejauh mungkin. Jangan pernah kembali, jangan rusak dirinya lagi sebagai caramu meminta maaf atas kesalahanmu sebelumnya.

Sabarlah Kala Doamu Belum Terjawab. Sebab Allah Mendengar Semua Pinta Hamba-Nya

Dia berhak bahagia, dia berhak di bahagiakan dengan orang yang lebih baik darimu. Jadi jangan pernah berusaha menghubungi kembali seakan semuanya masih baik baik saja, jangan pernah hadir dalam hidupnya lagi, yang telah bahagia tanpa dirimu.

Ini bukan karena dia takut jatuh kembali, atau terluka lagi saat melihatmu. Tapi bagaimanapun, hati yang pernah retak tak pernah bisa seutuhnya sembuh seperti sedia kala. Apalagi sudah jelas kamu yang merusaknya. Dan cara terbaik untuk membuat semuanya tetap baik baik saja adalah jangan lagi mengusik kehidupan orang yang pernah kamu buat terluka.

Jangan Pernah Mengetuk Hatinya Kembali. Jika Kamu Merasa Bersalah Atau Meminta Maaf, Maka Menghilanglah Dari Kehidupannya. Pergilah Sejauh Mungkin

5 Alasan Ketika Semakin Menua, Temanmu Juga Semakin Berkurang

Hati Yang Pernah Kamu Patahkan

Photo :
  • instagram

Ironis, tapi pada kenyataannya, meskipun dia sudah berusaha keras mengunci dan menutup hatinya darimu. Namun, kamu sudah tahu bagaimana caranya membuka hati itu kembali dan tak menutup kemungkinan hati yang sebenarnya sudah tersembuhkan akan terluka lagi.

Teruntuk Sabar yang Selalu Kamu Jaga, Allah Akan Membayar Lunas Jerih Payahmu

Jadi lebih baik, saat kamu sudah membuat luka, maka jangan pernah sekalipun berusaha mengetuk hatinya kembali dengan alasan apa pun.

Baik itu untuk meminta maaf, menunjukkan rasa bersalah atau alasan lainnya. Cukup menghilanglah, pergilah sejauh mungkin darinya jika memang kamu merasa bersalah. Dia akan memaafkanmu seiring waktu berjalan dengan melupakanmu dan menemukan kebahagiaan baru. Dan kamu tak perlu lagi mengusik kehidupannya lagi.

Jangan Pernah Mengetuk Hatinya Lagi, Dia Berhak Mendapatkan Yang Lebih Baik Darimu Dan Berhak Di Bahagia kan

Mendoakanmu

Photo :
  • instagram

Saat kamu menyakiti hati seseorang yang sudah berusaha tulus untukmu. Maka jangan salahkan saat ada orang lain yang lebih siap dan lebih baik dalam membahagiakannya. Kamu tidak punya hak apap un dalam hidupnya, bahkan bersamamu, mungkin hanya kesialan dan rasa sakit yang akan dia rasakan.

Sehingga Tuhan menolongnya, dengan melepaskan dirinya atas dirimu, melepaskan ketergantungannya akan cintamu dengan menunjukkan kebusukanmu atau orang lain yang lebih baik darimu.

Karena dia berhak bahagia, dia berhak mendapatkan kebahagiannya. Jika bukan darimu, maka pastilah orang yang lebih bisa menghargai pengorbanan dan perjuangannya. Jangan buang masa untuk dia yang belum tentu mau menua bersamamu.

Jangan Pernah Mengetuk Hatinya Lagi. Jika Karma Itu Hadir Untuk Membuka Matamu Dan Membuatmu Merasa Menyesal, Maka Ingatlah Bahwa Semuanya Sudah Terlambat

Kamu sejak awal sudah menyadari bahwa karma itu pasti hadir. Saat kamu menyianyiakan dan menyakiti hati seseorang, maka akhirnya pasti kamu akan merasakan penyesalan yang begitu hebat. Apalagi saat karma itu membuka matamu selebar lebarnya soal kebodohanmu telah meninggalkan seseorang yang terbaik dalam hidupmu.

Namun, jangan sampai karena rasa penyesalan itu lalu kamu kembali dan mengharapkan belas kasihan orang yang pernah kamu sakiti. Justru pergilah saja, menghilanglah sejauh mungkin. Karena semuanya sudah terlambat.

Dia sudah menemukan kebahagiannya, orang yang bisa menghargai dan tulus mencintainya. Dan jika kamu menyesali apa yang sudah kamu lakukan, maka jangan rusak kembali kebahagiaannya.

Jangan Pernah Ketuk Hatinya Kembali. Bukannya Dia Tak Berhasil Move On dan Melupakanmu. Namun Tahukah Kamu, Bahwa Tak Pernah Ada Hati Yang Baik Baik Saja Saat Sudah Terluka. Dan Jangan Lagi Menambah Lukanya

Bagaimanapun tak semua orang bisa melupakan rasa sakit yang pernah dialaminya. Apalagi, jika rasa sakit itu menimbulkan ketakutan dan trauma dalam hidupnya.

Beruntung, dia masih bisa bertahan, dia masih bisa bangkit meskipun lebih susah daripada sebelumnya, karena Tuhan Maha Baik kepadanya. Karena dengan segera Tuhan mengirimkan seseorang untuk menyembuhkan luka yang dia rasakan.

Kamu tak pernah tahu dan tak akan pernah mengerti dengan banyaknya penderitaan yang dia lalui karena kamu. Jadi jika kamu lebih tahu diri, sadar betapa berengseknya dirimu.

Maka jangan pernah mengusik kembali, apalagi sampai mengganggu kehidupan barunya. Hati yang pernah terluka tak akan pernah sama lagi, dia sudah berusaha menghindarimu sebagai upaya penyembuhan dirinya. Maka jangan kembali dan merusak kebahagiaannya lagi.