Berawal Dari Sapa, Berlanjut Canda Tawa, Semoga Sampai KUA
Olret – Tak ada kebetulan yang terjadi di dunia ini, semua pasti sudah mempunyai tujuannya masing-masing. Begitu juga pertemuan muda mudi yang sedang asyik mencari jodoh.
Ada yang datang sejenak lalu pergi dengan meninggalkan luka yang mendalam. Ada juga yang kenalan sejenak lalu seolah-olah sudah mengenal bertahun-tahun lalu memutuskan untuk menikah. Karena dia yakin bahwa ini adalah jodoh yang ditakdirkan oleh Allah untuknya.
Begitu juga dengan kita, aku berharap ini bukanlah sebuah kebetulan yang pada akhirnya meninggalkan duka lara. Aku sangat meyakini bahwa pertemuan kita yang berawal dari sapa, kemudian bercanda ria dan tentu saja berharap hingga sampai di sahkan oleh KUA.
Bagaimana denganmu? Jika pada akhirnya harapanmu adalah hal yang lain, aku juga sangat meyakini tidak ada pertemuan yang sia-sia, aku hanya tidak beruntung karena menjaga jodoh orang lain.
Kamu Tidak Benar-Benar Patah, Hatimu Sedang Dibentuk. Kamu Akan Menemukan Kebahagiaan Baru, Dengan Cara Mengikhlaskan Masa Lalu.
Jika memang pertemuan kita hanya menjadi kisah yang tak sempurna. Pasti kita merasakan sejenak yang namanya patah hati. Ada yang lama menyembuhkan luka dan berdamai dengan diri sendiri, ada juga yang begitu cepat melupakannya dan langsung berpindah ke lain hati.
Yang namanya hati memang tergantung pada pemiliknya. Meski banyak kisah romantis yang di buat, bisa begitu saja dilupakan karena ada kisah baru yang dibuat lagi.
Pada akhirnya memang tak ada yang benar-benar patah hati, hanya saja hati kita sedang dibentuk. Lalu kita akan bahagia dengan cara yang berbeda. Bukankah ditolak adalah cara Tuhan menyelamatkan dari cinta yang salah.
Tenang saja, karena pasti akan ada cinta yang sesuai dengan kepribadian kita yang tak pergi dalam keadaan apa pun. Jika itu sudah kamu temukan, maka perjuangkan dan jangan pernah sakiti.
Mengikhlaskan Pergi Juga Bagian Dari Mencintai. Bukan Karena Tak Lagi Peduli Tapi Kamu Juga Harus Mengerti. Jika Dia Benar Tulus Mencintai Dia Tak Akan Mencari Alasan Untuk Pergi.
Kadang mencintai memang tak harus memiliki. Karena masalah hati tak bisa dipaksakan sama sekali. Meski ada beberapa yang tak mencintai tapi menjalin hubungan demi sebuah bisnis dan kepentingan masing-masing.
Tapi ada juga yang mencintai karena memang tulus dan ingin menghabiskan waktu hingga maut memisahkan. Jadi apa pun itu, ada juga yang memilih pergi dan meninggalkan orang yang dicintai dengan cinta yang baru.
Jika kamu sedang mengalaminya, tak perlu memohon dan menangis sampai mengiba. Ingatlah dirimu juga berhak dicintai, dihargai dengan cara yang baik. Buat apa kamu mempertahankan orang yang ingin pergi meninggalkanmu.
Jika dia benar-benar mencintaimu pasti ada selalu cara untuk bersamamu, atau sebaliknya. Percaya lah, bila hadir kamu saja tak dihargai, apalagi kamu pergi tak mungkin dicari.
Kamu Berhak Bahagia Dengan Siapa Saja, Jangan Terlalu Mengingat Masa Lalu yang Telah Pergi. Biarkan Pergi, Bila Keinginannya Memang Beranjak Pergi.
Jangan membiarkan dirimu nista dan terhina hanya karena ditinggalkan. Biarkan saja dia pergi dengan membawa segala kemenangan, karena telah berhasil membuat jatuh cinta lalu dicampakkan ketika sayang-sayangnya. Kamu harus tahu, mungkin dia benar-benar hanya ingin mempermainkanmu dan tak ada niat yang serius.
Jadi jangan terlalu kecewa apalagi sampai mengiba-iba untuk dia kembali lagi. Sadarlah, kamu terlalu berharga untuk disakiti, karena kelak akan ada cinta yang tulus dan suci mendekatimu. Percaya saja, biarkan karma melakukan tugasnya diam-diam. Yakin lah, karma itu ada, kamu mempermainkanku hari ini, kelak kamu dipermainkan juga.