6 Alasan Kamu Selalu Terjebak Dalam Hubungan Yang Berakhir Gagal
- freepik.com
Olret – Serasa kutukan, 6 Alasan Kamu Selalu Terjebak Dalam Hubungan Yang Berakhir Gagal
Seolah terkena kutukan, kegagalan hubungan selalu menjadi akhir dari kisahmu. Padahal, kamu juga ingin menjalin hubungan bahagia dengan orang tepat hingga pelaminan juga seumur hidup.
Nah, jika kamu terjebak dalam hubungan yang selalu gagal. Jangan terburu-buru menyalahkan Tuhan atau keadaan. Siapa tahu masalahnya sebenarnya ada pada dirimu sendiri.
Karena itu pahami 10 alasan ini supaya bisa introspeksi diri.
1. Belum Siap Secara Emosional
Pertama, kamu sendiri belum siap secara emosional untuk menjalin hubungan serius dengan banyak alasan. Bisa jadi karena masih terjebak masa lalu, punya trauma, belum nyaman berkomitmen dan keinginan untuk mengejar orang lain daripada mempertahankan suatu hubungan.
Nah, ketidaksiapan ini membuat orang pun enggan berkomitmen dengan kamu. Sehingga hubungan berakhir gagal, dan kamu merasa tidak menemukan orang yang tepat. Jadi cek yuk sudah siap secara emosional atau belum?
2. Mengulang Kesalahan Yang Sama
Hubungan yang gagal sebenarnya mengandung pelajaran sendiri. Misal, di hubungan lalu, kamu sadar jika kegagalan hubungan itu karena pasangan merasa kurang perhatian. Nah, di hubungan selanjutnya, kamu melakukan kesalahan yang sama.
Hal ini membuat kamu terjebak pada pola kegagalan. Sebab tidak mengambil pelajaran dari setiap kegagalan yang terjadi. Sehingga kamu sulit jadi pribadi yang dewasa dan lebih baik dari sebelumnya.
3. Lebih Senang Dibutuhkan
Ada beberapa tipe orang yang lebih senang dibutuhkan, meski tidak dihargai. Untuk pria, dia merasa lebih maskulin dan keren, saat wanita membutuhkan dirinya.
Hal ini membuat kamu secara tidak langsung tertarik pada orang yang masih lemah secara emosional untuk dijadikan pasangan. Kamu merasa bisa merubah dia menjadi sosok yang lebih baik. Padahal memilih seseorang yang tidak siap secara emosional dalam membangun hubungan serius akan berdampak buruk untuk dirimu sendiri.
4. Bergairah Mengejar Daripada Mempertahankan
Mengejar cinta seseorang bisa menjadi hal yang menyenangkan. Kamu merasa senang saat berjuang meraih cintanya, dan merasa begitu senang setelah mendapatkannya. Namun, hubungan ibarat trophy itu, jika tidak diselingi keinginan yang sama besarnya untuk mempertahankan akan cepat terasa bosan. Bahkan jika kamu sudah berkomitmen pun, keinginan untuk tetap "mengejar" dalam artian selingkuh, juga tetap mendominasi.
Untuk kamu yang punya sifat seperti ini, memang susah menjalin hubungan yang serius. Sebab, kamu sendiri sebenarnya belum siap untuk berkomitmen. Sadar atau tidak, tapi kamu masih hobi memainkan hati juga perasaan orang lain.
5. Punya Trauma
Inner Child bisa membuat seseorang takut menjalin hubungan. Mulai dari dia merasa tidak memiliki panutan untuk memulai hubungan yang baik dan selalu menemukan contoh hubungan buruk juga tidak harmonis.
Hal ini membuat kepercayaan pada hubungan bahagia menipis, bahkan hilang. Oleh sebab itu, pikiran dan hatimu membuat pertahanan kasat mata dalam suatu hubungan. Dirimu sendiri mencegah hubungan bisa berhasil karena trauma masa lalu.
6. Menyukai Seseorang Di Masa Lalu
Terjebak masa lalu juga bisa menjadi alasan kamu selalu gagal dalam menjalin hubungan. Sebab, hatimu sendiri tidak bisa menerima orang baru, saat pikiranmu masih fokus pada orang lain.
Jika dipaksakan pun, perasaan bosan, tidak bahagia dan tidak bersyukur mendominasi hati.
Karena itu, pastikan kamu sudah benar-benar move on saat ingin menjalin hubungan baru. Belajarlah ikhlas dan jangan jadikan orang lain sebagai pelampiasan. Supaya muncul perasaan bahagia dan syukur pada hubungan yang sedang dijalani.