Lebih Tegar Setelah Patah Hati, Dapat Kamu Upayakan Dengan 5 Cara Ini

Tegar Setelah Patah Hati
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Tidak ada yang akan baik-baik saja, setelah hatinya di kecewakan atau mengalami patah hati. Apalagi jika selama ini, sudah banyak perjuangan, pengorbanan dan harapan tinggi yang diberikan pada kekasih hati. Seseorang yang patah hati, akan mengalami fase paling terjatuh dalam hidupnya dan tentunya butuh waktu juga proses untuk membaik.

Pelatih Ruben Amorim Sangat Marah Dengan Tindakan Pemain MU Tersebut

Namun, faktanya patah hati itu sangat mungkin terjadi pada siapa saja. Dan membiarkan diri sendiri dalam kesedihan akan membuat hati hanya akan semakin terpuruk.

Oleh karena itu, kamu harus mengambil sikap yang tegar dan keinginan untuk move on sesegera mungkin. Setidaknya untuk membantu melewati proses tersebut, kamu bisa mengupayakan 5 cara ini. 

1. Berusaha Untuk Menerima Takdir Yang Menyakitkan Itu 

Hasil Liga Europa Jumat Dini Hari 29 November 2024

 

Tegar Setelah Patah Hati

Photo :
  • freepik.com
Hojlund Bersinar, MU Menang Dramatis di Liga Eropa

 

Jika bisa memilih atau berkehendak, pasti akan memilih untuk tetap mempertahankan hubungan yang sudah kamu perjuangkan dan tidak ingin merasakan patah hati yang menyakitkan itu. Namun sayangnya, dia memang bukanlah orang yang terbaik untukmu dan Tuhan pun juga sudah menyiapkan rencana yang lebih indah bagimu. 

Jadi tidak ada yang bisa kamu lakukan selain menerima jika perjuangan harus pupus dan hatimu sudah terluka. Seseorang yang kamu perjuangkan nyatanya meninggalkan kamu. Jadi berusahalah untuk menerima dan mengikhlaskannya, sembari tetap berprasangka baik, jika setelah ini kamu akan tetap baik-baik saja. 

2. Tidak Perlu Mencari Pembenaran Maupun Alasan Perpisahan Yang Telah Terjadi 

 

Kerugian mengingat mantan

Photo :
  • -

 

Ketika berpisah atau mengalami patah hati, kamu pasti penasaran alasan pasangan kenapa bisa menyakiti atau mengkhianati kamu sedalam itu. Padahal hubungan kalian sudah terjalin cukup lama atau dalam keadaan yang baik-baik saja. Namun, mencari alasan tidak akan mengubah apa pun. Dia tetap pergi dan kamu harus sibuk menyembuhkan hati. 

Jadi, jika memang dia tidak memberitahukan alasan kepergiaannya, kamu pun tidak perlu mencari tahu atau mencoba membenarkan diri lagi untuk bertahan. Mungkin dia memang bukan jodoh terbaik saja dan dia pun nantinya yang akan menyesali karena pernah menyia-nyiakan kamu. 

3. Mulai Fokus Membuka Lembaran Baru 

 

Menikmati Masa Lajang

Photo :
  • Freepik.com

 

Tidak ada gunanya lagi menengok masa lalu yang sudah melangkah pergi. Sudah saatnya kamu fokus membuka lembaran baru tanpa dirinya. Kamu tahu dia pun sedang berusaha hidup baik-baik saja tanpa dirimu, jadi jika kamu membiarkan dirimu masih terpuruk. Justru akan semakin tidak adil untuk dirimu. 

Oleh karena itu, mulailah merencanakan hidup kembali. Semisal mulai berpikir rencana baru atau rencana lama yang belum sempat kamu lakukan. Intinya, meski sedang bersedih dan menyembuhkan diri, tetap sibukkan dirimu dengan hal-hal yang menyenangkan dan bermanfaat. 

4. Jangan Biarkan Rasa Penasaran Pada Kehidupan Mantan Menghalangi Keinginan Move On 

 

Eart Pirapat

Photo :
  • Instagram.com

 

Jika dirasa perlu, kamu juga bisa memblokir segala akses komunikasi dengan seseorang yang telah membuat kamu patah hati. Karena biasanya, mengetahui kehidupan mantan hanya akan membuat kamu semakin sulit move on dari dirinya. 

Lebih baik kamu memutuskan segala kontak atau akses yang berhubungan dengan dirinya. Supaya kamu pun tidak teringat lagi pada luka yang pernah dia berikan di masa lalu. 

5. Terimalah Segala Kesedihan Yang Melanda Hatimu 

 

Jangan Memulai Hubungan

Photo :
  • freepik.com/author/tawatchai07

 

Jika kamu ingin menangis, maka menangislah. Jika kamu ingin sendirian, tak mengapa untuk sesekali menyendiri dan lebih banyak merenungi diri. Jangan takut untuk melampiaskan segala kesedihan dengan semua cara yang bisa membuat hatimu lebih tenang. 

Terimalah jika hatimu memang tidak sedang baik-baik saja, lepaskan semua rasa, lalu kembali berusaha untuk move on, tegar dan lebih mencintai diri sendiri. (Ika Tusiana)