Jangan Melepaskan Teman Baik, Yang Mau Mengingatkan Kebaikan

Jangan Melepaskan Teman Baik
Sumber :
  • freepik.com

OlretTeman dan lingkungan hidup adalah salah satu dari sekian faktor yang mempengaruhi kualitas hidup kita. Saat kualitas hidup kita baik, selalu dekat dengan Allah, dan mendapatkan teman teman yang tulus dan mengajak pada kebaikan.

Bagaimana Cara Menghindari Ditipu Kekasih?

Maka, pertahankan mereka sebaik mungkin. Tapi sebaliknya, saat kualitas hidupmu,.lingkungan dan teman temanmu justru mengajakmu pada hal buruk, membenarkan dirimu padahal kamu jelas salah, bahkan mendukungmu dalam perbuatan dzalim dan dosa.

Maka lebih baik hindarilah lingkungan seperti itu, tinggalkan saja. Jika masih bisa ingatkan, namun jika sulit tinggalkan, karena lingkungan yang baik, insyaAllah akan menjagamu pula dari hal hal yang buruk, begitupun sebaliknya.

Kita Sudah Cukup Dewasa Untuk Menentukan Mana Yang Baik Dan Buruk, Juga Mana Teman Yang Harus Di Pertahankan

Momen Bahagia : Judika Baru Saja dikaruniai Anak Ketiga

Jangan Melepaskan Teman Baik

Photo :
  • freepik.com

Jengkel pasti, apabila kita mempunyai suatu masalah atau suatu yang kita benci. Tapi nyatanya teman kita tidak mendukung kebencian itu, justru mengingatkan kita pada ini itu. Iya memang ngeselin, tapi saat nantinya kita merasakan akibat dari kebencian dalam hati itu sendiri.

7 Cara Menarik Pria Taurus, Salah Satunya Pelajari Tentang Zona Erogennya

Justru kita akan menyesal, saat mengabaikan nasehat teman yang baik hanya karena tidak sejalan dengan kita. Kita sudah dewasa dan mengerti harus melakukan apa dan bagaimana. Dan juga sudah bisa menentukan mana teman yang benar benar tulus baik dan tidak.

Nasehat Teman Baik Memang Sering Menjengkelkan, Tapi Justru Untuk Kebaikan Kita Sendiri. Jika Memang Kita Yang Salah, Pasti Di Nasihati Bukan Di Dukung

Berhatilah-Hatilah Dalam Berteman

Photo :
  • instagram

Tidak perlu takut mendapatkan kriti kan atau nasehat dari teman teman yang baik. Itu bukan karena mereka gak sayang sama kamu. Justru karena mereka sadar bahwa kamu telah melakukan kesalahan, bahkan mungkin saja hampir merugikan dirimu sendiri. Temanmu berusaha mengingatkan dan memberikan nasehat yang baik untukmu.

Pasti kok, jika dalam suatu masalah kita benar, maka teman teman yang baik pasti akan mendukung kita. Namun sebaliknya, saat kita yang salah, mereka pasti mengingatkan. Karena itu adalah wujud dari persahabatan dan rasa sayang mereka.

Ditambah Lagi, Teman Yang Benar Benar Baik Biasanya Tidak Akan Cari Muka Di Depanmu, Dengan Selalu Mendukungmu Padahal Kamu Salah. Mereka Tulus Berteman Denganmu Dan Ingin Kamu Tidak Salah Jalan

Justru teman yang selalu mendukung kita bahkan saat melakukan kesalahan dan perbuatan dzalim, adalah teman teman yang harus kita hindari. Karena mereka sama saja, sedang merusak diri kita dan mengajak dalam lembah dosa.

Jika teman seperti itu, tidak perlu berwujud manusia, setan pun bisa. Dan akhirnya nanti saat kita merugi setelah menyadari kesalahan yang kita lakukan, mereka tidak akan peduli bahkan meninggalkan kamu begitu saja.

Berbeda dengan teman yang memang tulus padamu. Mereka yang ada untukmu dalam senang dan sedih. Dan turut merasakan susah kamu. Saat kamu salah, mereka pasti berupaya untuk mengingatkan kamu dan membuat kamu sadar. Tapi saat kamu terjatuh, mereka tidak akan menjudge kamu, tapi justru membantumu untuk bangun kembali.

Jadi Jangan Jadi Bodoh Dengan Melepaskan Teman Baik, Hanya Karena Tak Suka Di Nasihati. Justru Biasanya Nasehat Mereka Jika Kamu Terima Dengan Baik Bisa Jadi Solusi Dan Penenteram Hatimu.

Wajar, jika dalam suatu permasalahan, entah kita benar atau salah. Kita ingin dibela, dibenarkan dan diperhatikan. Sehingga saat nyatanya teman teman baik yang kita punya tidak mendukung bahkan menasihati, kita merasa sendiri bahkan terkianati.

Padahal jika kita lebih tenang, tidak melulu mendahulukan emosi, justru nasehat dari teman teman baik itu yang akan menyadarkan kita. Juga sesekali memberikan solusi dari permasalahan hidup kita. Mereka pasti membela jika kita benar dan mengingatka jika kita salah.