Bukan Aku yang Memilihmu Tapi Tuhan yang Memilih Kita

ciri-ciri komunikasi pasangan berjodoh
Sumber :
  • freepik.com

Olret – Dalam menjalani kisah cinta, kadang kita dipertemukan dengan cinta yang salah sebelum akhirnya ditakdirkan dengan kekasih halal kita. Kekasih yang benar-benar kita inginkan dan begitu juga dengan dirinya. Tak ada penyesalan dalam menjalani hidup bersamanya, semua terasa cocok dan pas. Karena memang itulah yang disebut dengan jodoh.

Suasana Senja Kopi di Cibubur, Ccocok Buat Nongkrong dan Ada Live Musik

Bila kamu telisik lebih dalam lagi, ada campur tangan Tuhan dalam memutuskan hubungan bahwa kalian berjodoh. Bukankah jodoh memang Tuhan yang mengatur. Mungkin kamu memilihnya sebagai kekasih halal, dia juga memilihmu sebagai pendamping hidupmu. Tapi yakin ada keputusan Tuhan dalam semua aspek kehidupan ini.

Aku dan Kamu Ibarat Kopi dan Pisang Goreng. Sederhana Tapi Saling Melengkapi.

Sebelum menjalani kisah denganmu, sebenarnya aku beberapa kali menjalin cinta yang berakhir pada kata putus. Pada akhirnya hanya ada kata, mungkin dia bukan jodoh untuk menenangkan hati yang sedang galau karena ditinggalkan atau pun kadang meninggalkan. Karena, ditinggalkan dan meninggalkan sama-sama tak ada yang baik-baik saja.

Bagaimana Cara Menghindari Ditipu Kekasih?

Karena caramu mencintaiku nyatanya sakit, aku memilih pergi dan bahagia sendiri. Namun seiring berjalannya waktu, aku pun mulai membuka hati dan menemukan dirimu lalu jatuh cinta.

Dan aku yakin bahwa dirimu adalah orang yang akan menua  bersama. Aku dan kamu itu ibarat kopi dan pisang goreng, sederhana tapi saling melengkapi.

Karena Tak Ada Jarak yang Terlalu Jauh Bagi Dua Orang yang Saling Meyakini dan Menjaga.

4 Zodiak yang Memahami Pentingnya Ruang Pribadi, Pasangan Auto Sayang!

Dahulu kita adalah orang asing yang tak saling kenal. Bisa saja sebenarnya ada doa-doa kita yang kita langit kan di sepertiga malam, dan nyatanya doa kita saling menyapa di langit sehingga hatiku saling mencari dan menemukan. Bukankah memang Tuhan maha pembolak hati.

Untuk masalah pertemuan saja, kita tak menyangka bertemu satu sama lain dan jatuh cinta kemudian menyatu dalam ikatan pernikahan. Jadi memang jodoh itu unik, dan bukankah kita harus percaya bahwa tak ada jarak yang terlalu jauh bagi dua orang yang saling meyakini dan menjaga. Mungkin kita termasuk dalam hal itu.