5 Cara Menghilangkan Rasa Panik Menjelang Pernikahan, Syah Sama Ayang!

Cara Menghilangkan Rasa Panik Menjelang Pernikahan
Sumber :
  • Freepik.com

Olret – Beberapa hari lagi, kamu akan mengubah status dari lajang menjadi menikah. Pasti muncul sedikit perasaan panik, cemas sampai gugup menjelang hari yang membahagiakan tersebut.

4 Zodiak yang Selalu Ngotot Membayar Tagihan Saat Kencan

Bahkan untuk sebagian orang muncul pula beberapa ujian yang membuatnya bingung. Seperti adanya konflik atau benturan dalam mempersiapkan acara, perasaan ragu pada pasangan sampai hadirnya orang lain yang ditakutkan bisa menggoyahkan hati. 

Oleh karena itu, wajar jika muncul perasaan panik dan cemas sebelum menikah. Tapi, jangan sampai hanya karena memiliki perasaan tersebut, kamu jadi terlalu khawatir, Ya. Coba terapkan 5 cara ini untuk menenangkan diri dan pikiranmu 

1. Konfirmasi Kembali Semua Persiapan Pernikahan

Viral di X, Cowok Ini Menikah Dengan Gadis Lain Meski Sudah Memiliki Anak 6 Bulan

 

Cara Menghilangkan Rasa Panik Menjelang Pernikahan

Photo :
  • Freepik.com
Viral Kasus Perselingkuhan : Menikah Diam-Diam Hasil Perselingkuhan

 

Jika kamu menggunakan jasa WO atau Wedding Organizer, maka menjelang hari H, usahakan untuk mengonfirmasi kembali segala persiapan pernikahan.

Apalagi, jika sebelumnya kamu ikut turun tangan merencanakan semuanya. Jelas, kamu harus memastikan bahwa sudah dipersiapkan dengan baik dan matang. 

Tidak lupa pula mengkonfirmasi kembali jasa catering, pakaian pernikahan sampai make up atau tata rias yang akan kalian gunakan. Nah, supaya kamu tidak panik sendiri, usahakan untuk memastikan semuanya dengan pasangan atau keluarga. Jadi tidak ada yang akan terlewatkan atau terlupa. 

2. Tenangkan Pikiran, dan Lebih Banyak Mempersiapkan Diri 

 

Tanda Kamu Dikagumi Banyak Orang

Photo :
  • freepik.com/author/tirachardz

 

Kamu yakin saja jika urusan pernikahan sudah dipersiapkan dengan baik dengan bantuan keluarga pasangan maupun keluargamu. Justru, yang perlu kamu utamakan adalah dengan mempersiapkan diri sendiri. Bisa dengan memanjakan diri sebelum menikah atau melakukan aktivitas yang akan membuat kamu merasa lebih tenang. 

Apalagi dalam beberapa adat dan budaya, biasanya ada adat pingitan untuk pendamping. Nah, nikmati saja waktumu saat di pingit dengan lebih banyak berpikir positif dan memantapkan diri. 

3. Lebih Baik Jangan Sampai Mengundang Kericuhan 

 

My Liberation Notes

Photo :
  • U-Repot

 

Salah satunya adalah tidak perlu mengundang mantan-mantan ke acara pernikahan kamu. Apalagi jika kamu masih baru putus dengannya atau kisah kalian belum benar-benar selesai, misal dengan  belum move on.

Toh, mengundang mantan juga tidak terlalu ada kepentingan. Hanya perasaan ingin pamer kebahagiaan saja yang sering menjadi alasan. 

Jadi lebih baik, tidak perlu menjadikan pesta pernikahan sebagai ajang drama. Jika perlu, cukup undang orang terdekat dan keluarga besar saja. Dengan begitu, acara lebih meriah dan lebih bisa berbaur dengan para tamu undangan. 

4. Tidak Perlu Merasa Gengsi, Meski Pesta Yang Kamu Adakan Sangat Sederhana

Panik yang kamu rasa juga bisa muncul, karena takut penilaian orang lain pada pesta pernikahan kamu nantinya. Takut tidak bisa membuat teman atau tamu undangan menjadi kagum dan iri dengan pesta pernikahan.

Padahal, hal yang paling penting dari pernikahan adalah kesakralan acara, setelah itu usaha terbaik untuk mempertahankan pernikahan sampai tua atau ajal menjemput kelak. 

Oleh karena itu, tidak perlu gengsi hanya karena tidak bisa menyiapkan pesta terbaik, atau pestamu sederhana saja. Terpenting kamu, pasangan dan keluarga bisa bahagia dengan sepenuh hati pada hari itu nantinya. 

5. Lebih Banyak Pikirkan Pada Kehidupan Setelah Menikah Nanti, Daripada Pesta Pernikahan 

Mempersiapkan pesta pernikahan memang penting, namun menjaga keutuhan keluargamu kelak adalah hal yang terpenting. Jangan sampai pesta mewah yang kamu selenggarakan bersama pasangan tidak berakhir dengan kebahagiaan. 

Jadi, selain mempersiapkan pesta, lebih banyak persiapkan diri untuk kehidupan rumah tangga setelah pesta pernikahan tersebut. Tidak perlu merasa panik, pernikahan hanyalah awal membuka perjalanan hidup baru dengan pasangan. (Ika Tusiana)