Jangan Bodoh Mencari Jodoh Agar Kamu Tidak Menyesal Seumur Hidupmu
- tvN
Bahagai rasanya jika selalu bersama, hingga akhirnya kata yang tidak di inginkan keluar dari mulut manisnya. Biasanya kata-kata dari dia selalu membuat hati tenang, adem bahkan selalu ku tunggu-tunggu. Namun kali ini justru kebalikannya, " Sayang, cukup sampai disini ya, aku tak ingin melanjutkan hubungan kita lagi"
Meski Bukan Musim Hujan, Nyatanya Badanku Langsung Menggigil, Kakiku yang Kokoh Langsung Jatuh Begitu Saja.
Aku masih belum percaya dengan kata-kata yang keluar dari mulutmu. Aku memastikan lagi, apa benar itu yang kamu inginkan? Nyatanya pendirianmu tetap sama, ingin berpisah denganku, kamu tak peduli lagi dengan perasaanku. Berapa banyak luka yang harus kusembuhkan dan berapa banyak keyakinan yang harus kukumpulkan untuk menerima kenyataan ini.
Kamu pergi begitu saja, aku masih lunglai dengan keadaanku. Tak sadar, aku pun langsung terjatuh, berlutut dan tak terasa menetaskan air mata. Sedangkan kamu, melangkah selangka demi selangkah hingga menjauh, lalu hilang begitu saja.
Selepas Itu, Tak Ada Kabar Darimu Lagi, Rasanya Untuk Menghubungi Duluan Seolah Aku Tak Tahu Diri.
Selepas kepergianmu dengan bahagia, aku masih berkutat dengan kenang-kenangan yang pernah terukir dengan apik. Sesekali kulihat photo-photo kita berdua, semuanya menimbulkan kenangan yang tidak ku inginkan. Namun, apalah daya untuk menerima semua kenyataan tak semudah membalikkan telapak tangan.
Kadang ada rasa ingin menghubungi duluan, tidak menjadi hanya stalking media sosialmu. Namun, niat itu selalu kuurungkan karena aku tak mau menunjukkan ketidakberdayaanku menghadapi semua ini. Karena aku yakin, suatu saat ini semua akan berakhir dan aku juga menemukan kebahagiaan lainnya.