Aku Memang Tidak Suka Dilarang, Tapi Aku Akan Merindukan Omelanmu

Aku tidak pernah bertanya tentang kesetiaanmu. Aku juga tidak memaksa kamu harus jujur. Jika kamu nyaman biar kesetiaan dan kejujuran itu datang dengan sendrinya.

Cinta aku ketika hatimu sudah siap, bukan karena sepi.

Jika suatu hari nanti kita dalam rumah yang berbeda, jenguklah aku sebagai teman terbaikmu yang pernah mengimpikan satu atap bersamamu.

Aku ingin menjadi satu-satunya, bukan salah satunya.

Ketika ada segelintir gosip kejam yang menyebut namaku dan lalu kamu begitu percaya saja. Berarti ada dua kemungkinan. Pertama kamu tidak mengenali aku dengan baik. Yang kedua kamu tidak mengenali orang itu dengan baik.