Kisah Nyata : Kami Pacaran 5 Tahun, Akhirnya Dia Memilih yang Mapan

Pacaran 5 Tahun
Sumber :
  • quora

Jakarta, Olret – Baiklah saya akan mencoba menceritakan masa lalu aku bersama mantan yang sekarang. Ini foto sudah tersebar di akun ig gunung ini foto kami berdua.

22 Tanda Pasti Seorang Pria Ingin Bersamamu, Jangan Lewatkan Petunjuk Ini!

Aku pacaran sama dia sudah habis waktu 5 tahun dari duduk di bangku SMA sampai mau lulus kuliah, akhirnya aku kalah sama seseorang polisi, apalah daya dari seseorang mahasiswa semester akhir.

Gini ceritanya.. Aku singkat saja ya, aku mulai pacaran sama dia waktu SMA, semenjak itu aku mulai merasakan jatuh cinta, sering di jemput kalo pergi ke sekolah, sampai" hubungan keluarga sudah tau di teman dekat aku waktu itu, ya orang tua gak melarang namanya juga cinta monyet.

Apa itu Beta Male? Istilah yang Lagi Hits di Media Sosial X

Pacaran 5 Tahun

Photo :
  • quora

Setelah aku lulus dia kasih bunga tanda perpisahan waktu itu, ya perpisahan, karena dia adalah junior aku di sekolah, dia kelas 2 aku kelas 3 waktu itu. Di sini aku berniat untuk menyambung sekolah ke jenjang pendidikan tinggi, setelah itu aku mulai kuliah aku benar" jaga kesetiaan walau banyak yang mendekati dan sampai salam baik di fakultas aku ekonomi atau fakultas lain di kampus. Aku tau komitmen adalah tiada harga dalam hubungan.

Cara Zodiak Taurus Mencintai Pasangannya, Si Paling Setia dan Perhatian

Setelah dia lulus juga, dia diterima di kampus favorit di Sumatera barat, yaitu Universitas andalas. Aku sering jalan waktu itu karena kita tinggal di kota yg sama, sekedar mengelilingi kota dan melihat senja menjemput malam di tepi pantai.. Hubungan kami sangat asik walau ada pertengkaran ringan di dalam nya.

Suatu hari aku pulang kampung karena libur semester, aku sibuk membantu orang tua oleh sebab itu aku jarang cek medsos, tiba" ada seseorang yang mengasih tahu dia ini post foto cowok di akun ig nya, betapa hancur rasanya perasaan ini kala itu, sesak, sakit..

Aku memang merana dibuatnya, hari " tak seindah dulu lagi, mungkin terdengar agak lebay tapi itu yg aku rasakan, semua yang aku lihat tentangnya terasa sakit, tempat yg kita kunjungi tak ramah lagi.

Dia benar-benar membuat aku kecewa, keluargaku juga sudah tau perihal ini disebabkan kakak perempuan ku saling follow di isntagram. Syahdan aku mulai berproses untuk melupakan, dia memang bisa bawa aku terbang tinggi bersamanya lalu di jatuhkan, betapa hancur aku kala itu.

Aku sempat buat puisi, banyak hal yang aku tulis untuk dia..

Semenjak itu aku mulai melupakan dia, dengan bertemu aku menemui dia, dia seperti mau menangis, mungkin dia merasa menyesal atas tindakan nya itu.

Seiring berlalu hari dia menghubungi ku, dan mencoba ingin bertemu, ternyata dia putus sama pacar barunya, aku gak ada senang kala itu mendengar dia putus. Aku dikit demi sedikit sudah mulai melupakan dia, tapi dia meminta maaf di hadapan aku atas tindakannya itu, dia sudah pecundangi aku, aku di caci keluarga karena begitunya dia post foto cowok dengan caption berlebihan, aku malu.

Aku di caci teman, mengapa lu masih mau dekat dengan dia, lu lumayan ganteng sangat mudah cari cewek lain, itulah yg dikatakan sahabatku dan keluargaku.

Syahdan aku mulai memaafkan nya hubungan kita mulai dekat lagi, aku mulai merasakan euforia cinta musabab darinya.. Mulai traveling bersama, naik gunung, banyak sekali kenangan di atas gunung, di temani hawa sejuk gunung dan cahaya lampu pendaki, kami keluar tenda menikmati cahaya bintang dan galaksi bima sakti, lalu menggenggam kedua tangannya. Itu sedikit cerita kenangan di gunung bersamanya.

Suatu hari aku mendengar kabar dia dekat seorang cowok di kampus, aku mulai nelangsa kedua kalinya, begitu mudah kesetiaan di balas dengan hal keji itu, komitmen begitu mudah dilanggarnya. Memang kita gak bisa terlalu percaya pada manusia.

Aku gak bisa memaafkan dia, aku hilang dari dia dan ternyata teman kampus bukan pacar tapi teman dekat nya, ternyata dia sudah pacaran sama seseorang polisi, ternyata dia sudah lama kenal sama polisi ini. Dia memang begitu hebat menyembunyikan perihal itu kepadaku.

Suatu hari dia hendak datang di kosanku, untuk mengambil alat pendaki yg ketinggalan, dan dia bawa pacar barunya, dengan senyum bahagia dia datang kepadaku berdamai pacar barunya, aku persilahkan masuk dan duduk dengan senyum ramah, tapi cowok seperti gak senang dan betah lama" di depanku. Aku kira aku bakalan cemburu dan sakit hati, ternyata sakit itu sudah sembuh, malah aku senang melihat mereka berdua sekarang..

Sekarang aku sudah mulai tidak lagi ada perasaan dengan nya, sebab melupakan adalah hal yg paling sulit betapa tidak kita belum tua dan pikun.

Dan akhir" ini dia sering kirim foto kita berdua di WA aku gak paham dia mau apa, sesekali dia bilang kangen.

Artikel ini merupakan curhatan dari Wandi Kurniawan.