5 Tindakan Orang Tua yang Dapat Melukai Harga Diri Anak, Apa Saja?

Orlet - Layaknya orang dewasa, anak-anak juga manusia yang memiliki harga diri. Tidak seharusnya kita menganggap sepele hal tersebut.

Kehilangan self esteem tentu sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan anak. Terutama dapat menimbulkan perasaan tidak berharga dalam memandang diri sendiri. Kepercayaan diri yang semakin terkikis.

Tentu sebagai orang tua tidak ingin hal tersebut dialami buah hati tercinta bukan? Maka dari itu hindarilah sikap-sikap berikut ini yang dapat melukai harga diri mereka. Apa saja? Simak sampai selesai uraian di bawah ini.

1. Memarahi Anak di Depan Umum

Jangankan di depan umum, memarahi anak di depan saudara sekandung saat di dalam rumah saja sebaiknya tidak dilakukan.

Mengapa demikian? Sebab perilaku orang tua semacam itu hanya akan membuat anak merasa dipermalukan.

Wajar memang jika kita marah karena kesalahan anak. Yang membedakan adalah seberapa bijak kita dapat mengontrol emosi supaya tidak meluap-luap hingga dapat menghancurkan hati anak.

2. Selalu Mengkritik Pilihan Anak

Orang tua selalu menginginkan yang terbaik bagi anak. Akan tetapi, terkadang para ayah ibu sering sekali bertindak kelewat batas dengan melempar kritikan kejam terhadap pilihan anak.

Tidak ada salahnya memberi nasehat kepada ananda perihal pilihan mereka yang menurut kita hal tersebut kurang tepat.

Namun, sebaiknya sampaikan dengan penuh kehati-hatian dalam berucap. Menghargai apa yang anak pilih, mendengarkan pendapat mereka tentu membuat anak merasa berharga.

3. Kekerasan pada Anak

Tahukah para orang tua bahwa yang kita anggap hal lumrah, biasa saja, ternyata dapat berakibat fatal bagi buah hati. Contohnya adalah orang tua yang gemar melakukan kekerasan verbal dan kekerasan fisik kepada anak. Mungkin kita berpikir supaya anak jera, merasa takut kepada kita, tidak lagi melakukan hal-hal menjengkelkan menurut kita.

Namun, pada kenyataannya perilaku semena-mena seperti hal di atas berpotensi meninggalkan trauma mendalam bagi buah hati sehingga berdampak buruk bagi masa depannya kelak.

4. Melabeli Anak dengan Kalimat Buruk

Menjadi orang tua memang susah-susah gampang. Niat hati tak bermaksud buruk kepada putra-putrinya, namun tanpa sadar sikapnya membuat buah hati bersedih.

Salah satunya yaitu kerap melontarkan kalimat yang menyinggung perasaan buah hati sepeti kalimat-kalimat berikut ini:

“Dasar anak nakal, nyusahin saja.”

“Dasar anak bandel, bisanya cuma merepotkan!”

“Dasar anak cengeng!”

Melabeli anak dengan kalimat-kalimat buruk tentu membuat anak berpikir kehadiran mereka tidaklah diinginkan. Afirmasi negatif yang terus-terusan membekas dalam ingatan anak menyebabkan mereka merendahkan diri sendiri.

5. Terlalu Mendikte Hidup Anak

Anak bukanlah boneka yang harus melakukan apapun sesuai keinginan orang tua. Anak adalah makhluk ciptaan Tuhan yang berhak menentukan pilihan. Selama apa yang mereka pilih tidak menyimpang orang tua perlu mendengarkan mereka.

Jangan gunakan rasa kasih sayang yang teramat besar untuk melegalkan perilaku kita yang membuat anak merasa tidak layak ada di dunia ini. 

Nah, itulah lima pola asuh kedua orang tua yang dapat melukai harga diri anak dilansir dari @duniaparentingdotid. Apakah kalian pernah mengalami atau justru melalukannya?