Jika Dia Benar Jodohmu, Maka Segalanya Akan Dipermudah Allah

Tanda Kamu Siap Hidup Berdua Dengan Pasanganmu
Sumber :

Olret – Sesungguhnya pacaran adalah perbuatan yang haram, maka janganlah berpacaran. "Emang pacaran dalam islam nggak boleh ya?" Iya Rasul melarang segala jenis khalwat (berdua-duaan) yang bukan mahram, termasuk pacaran. "Walaupun beda negara? LDR gitu" Mau beda negara, mau beda dunia, mau LDR, mau tetangga, tetap hukumnya haram.

Daripada Mengeluh Lebih Baik Berdoa, Semoga Segalanya Allah Mudahkan

"Kan pacaran nggak ngapa-ngapain?"Nggak ngapa-ngapain aja dapat dosa, apalagi ngapa-ngapain. Udahlah nggak usah aja. "Kalo pacaran bikinnya positif?" Positif hamil maksudnya? "Kalau orang tua sudah restui?" Mau orang tua yang restui,mau orang utan, tetap saja pacaran itu haram.

"Kalau ridho Allah bersama ridho orang tua?" Wkwk... ngawur, dalam taat pada Allah iya, dalam maksiat? masa orang tua lebih tau dari Allah? "Terus solusinya gimana?" Kan Allah ciptakan rasa cinta? Nikah, itu baru solusi dan baru namanya serius. "Yaa... saya belum cukup umur" Sudah tau belum niat nikah, kenapa mulai niat pacaran

Batas Kuatmu Allah Selalu Tahu, Maka Bertahanlah Meski Saat Ini Menyakitkan

"Pacar saya sudah bilang serius sih, 6 tahun lagi dia mau melamar saya" Itu mah nggak serius, sama aja teken kontrak untuk sengsara. "Pacar saya bilang tunggu sampai punya rumah baru lamaran" Itu agen properti atau calon suami? Nggak serius amat.

"Pacar saya bilang nikahnya kalau sudah cukup duit" | alasan klise, itulah yang cowok katakan untuk tunjukkan betapa nggak komit dia. "Pacar saya bilang mau nikah tapi tunggu saudara nikah dulu" | ya tunda aja hubungannya sampai saudaranya nikah.

Jika Bergantungmu Sudah Pada Allah, Pilihan Apapun yang Kamu Pilih Tidak Akan Mengecewakanmu

"Pacar saya bilang dia siap, tapi tunggu lulus dulu" | alasan yang tidak menunjukkan keseriusan, nggak siap itu namanya. "Terus yang serius itu gimana?" | yang berani datangi walimu dan dapat restu walimu, dan menikahimu segera.

Hal yang terserius yang bisa dilakukan yang belum siap adalah memantaskan diri, bukan justru mengobral diri. Jadi serius bagi yang siap adalah nikah, dan serius bagi orang yang belum siap adalah mendekat dan taat kepada Allah.