Seberengsek-Berengseknya Lelaki, Dia Menginginkan Wanita yang Baik-Baik Juga

Manfaat Pacaran yang Sehat
Sumber :
  • u-report

Olret – Tak perlu lah kamu memamerkan lekuk tubuhmu yang aduhai itu. Memang sungguh nikmat untuk dipandang, tapi hanya dibalut dengan pandangan yang keji dan bahkan nafsu birahi semata.

Pertemuan Jodoh Adalah Rencana Allah, Jadi Tak Perlu Iri Pada Yang Telah Berdua

Daripada Mati-matian Jaga Keadaan Fisik, Mending Jaga Akhlaq Agar Dapatnya Lelaki Baik dan Berakhlaq Baik.

Maka dari itu. Daripada kamu mati-matian jaga keadaan fisik agar selalu tampil menarik, mending kamu perbaiki akhlaq agar kamu dapatnya yang juga berakhlaq baik. Karena katanya jodoh itu cerminan diri kita. Maka bila kita telah berusaha memperbaiki, telah berusaha memantaskan diri dengan terus menjaga hati dan akhlaq, maka insyaallah yang akan Allah hadirkan adalah sosok jodoh yang juga terjaga dengan baik.

Untuk Para Pejuang Mahar, Semoga Allah Mudahkan Untuk Segera Melamar

Perbaiki Hati dan Akhlaq, Bukan Hanya Fokus Perbaiki Fisik, Jika Memang Kamu Mengingini Imam yang Baik Hati dan Akhlaqnya. Untuk itu, bila benar yang kamu ingini adalah jodoh yang baik, yang bagus akhlaqnya, dan yang menjaga dirinya dengan tanggung jawab, maka bijaklah dalam memperbaiki diri.

Perbaiki apa yang kamu ingini dari sosok jodoh yang kamu inginkan, bila kamu mengingini yang baik keadaan hatinya maka pastikan kamu pula memperbaiki keadaan hatimu.

Bahaya Pamer Aurat Yang Diterangkan Dalam Nash-Nash Syariat.

8 Sosok Jodoh Pengundang Rahmat Allah, Semoga Menemukannya

Sungguh sangat banyak ancaman bagi para pengumbar aurat dalam al-Qur’ân dan Sunnah, diantaranya.

1. Pengumbar aurat akan mendapatkan adzab yang pedih di dunia dan di akhirat, karena mereka menjadi sebab utama tersebarnya perbuatan keji zina. Allâh Azza wa Jalla berfirman.

Sesungguhnya orang-orang yang menginginkan tersebarnya perbuatan keji di kalangan orang-orang yang beriman, bagi mereka adzab yang pedih di dunia dan di akhirat.[8] [an-Nûr/24:19]

2. Pengumbar aurat tidak masuk surga, bahkan tidak akan mencium wanginya surga, sebagaimana sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat, (yang pertama): Kaum yang memiliki cambuk-cambuk seperti ekor sapi yang digunakan untuk memukuli orang-orang. Dan (yang kedua): Para wanita yang berpakaian tapi telanjang, mereka menggoda dan jalannya berlenggak-lenggok, kepala-kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Para wanita itu tidak masuk surga, bahkan tidak mencium wanginya surga padahal wanginya bisa tercium dari jarak perjalanan sejauh ini dan itu.” (HR Muslim)

3. Mengumbar aurat termasuk perbuatan yang mendatangkan laknat, dan itu termasuk ciri dosa besar.

Akan ada di akhir umatku, para wanita yang berpakaian tapi telanjang, di kepala mereka ada seperti punuk unta, laknatlah mereka karena mereka itu terlaknat! (HR. at-Thabrani dalam kitabnya al-Mujam ash-Shaghîr, hadits no: 1125, dihasankan oleh Syaikh al-Albâni)

4. Mengumbar aurat merupakan tindakan pamer maksiat, padahal Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda :


Seluruh umatku diampuni (dosanya), kecuali mereka yang pamer dalam melakukannya. (HR Bukhari).

Artikel ini merupakan kumpulan status Facebook dari Salva Melinda. Jangan Lupa untuk share dan komentar.

*

Pernah gak sih kamu punya teman sesama cewek, teman baik, sahabat. Pas chattingan nanya sudah makan atau belum? nggak kan? Adapun kalo ada jawabannya "Apaan sih lu kayak mak gue aja nanya-nanya makan."

Yang cowok apalagi, Admin yakin nggak ada satu cowok pun yang kalo chat ke teman yang cowok lainnya nanyain makan dan ngucapin selamat tidur. Geli pasti. 

Nah dalam kasus ini ada yang KATANYA TEMaNAN, tapi chattnya suka nanyain makan atau belum. Rajin banget tiap malam mengucapkan selamat tidur. Pagi-pagi bilang selamat pagi, sudah kayak kasir swalayan. Nah sebenarnya dari hal-hal kecil itulah perasaan bisa tumbuh.

Terus kalo sudah terlanjur tumbuh, pertanyaannya mau dibawa ke mana perasaan itu ?

Halaman Selanjutnya
img_title