Belajarlah Ikhlas, Karena Kekasihmu Sekarang Bisa Jadi Bukan Jodohmu
- pixabay.com/id/users/huyngan
Olret – Bila saat ini kamu sedang menjalin kasih dengan orang yang kamu anggap menjadi jodoh, bisa jadi dia bukan jodoh yang tepat untuk kamu. Karena sebelum kamu mengucap akad dan disaksikan oleh saksi, penghulu dan wali semuanya masih belum sah.
Dan bisa jadi meski kamu terpisah jarak dan waktu ada orang yang setia kepadamu dan diam-diam mendoakanmu dan berharap menjadi jodoh.
Dan bila suatu saat sebelum ikatan kalian sah yang dibalut pernikahan akhirnya kandas di tengah jalan dan dia bukan jodoh. Maka kamu harus menerima semua kenyataan bahwa orang yang kamu sayangi dan cintai ternyata berjodoh dengan orang lain.
Kamu harus ikhlas dan jangan kecewa, karena ketika kamu membuka hati untuk berpacaran. Sebenarnya kamu juga membuka hati untuk siap terluka.
Belajarlah Ikhlas Ketika Kamu Harus Menerima Kenyataan Bahwa Kekasihmu Bukan Jodohmu dan Kehilangan Orang yang Paling Kamu Sayang.
Bila suatu saat kamu di tinggal pergi ketika sedang sayang-sayangnya. Kamu tak perlu menangisi dan merasa kecewa yang terlalu dalam. Kamu hanya cukup bersabar karena yang merasakan hal seperti bukan hanya kamu tapi masih banyak di luar sana yang punya nasib yang sama.
Karena tak selamanya yang kamu cintai akan menjadi milikmu dan tak selamanya yang saling mencintai akan ditakdirkan menjadi jodoh. Bila dia pergi bersama jodohnya, kamu juga akan pergi bersama jodoh kelak, karena setiap yang dilahirkan di muka bumi ini sudah berpasang-pasangan.
Bila Kamu Tak Berjodoh Dengan Orang yang Kamu Cinta Tentu Jodoh kamu Sudah Ada, Maka Tak Perlu Bersedih Karena Tak Berjodoh Dengannya.
Bila kamu dan dia sudah sah tak berjodoh karena salah satu meninggalkan dan menikah dengan orang yang telah ditakdirkan bersamanya. Kamu tak perlu bersedih berlarut-larut karena merasa kehilangan dia karena dia bukanlah bagian dari hidup kamu lagi.
Percayalah bahwa Tuhan telah menmpersiapkan jodoh yang baik dan paling cocok untukmu. Bila dia bukan jodohmu, mungkin kamu terlalu baik untuknya atau dia terlalu baik untukmu, karena sejatinya jodoh itu merupakan cerminan dari dirimu menurut Allah.