Bukan Kebohongan Yang Membuatmu Benci, Tapi Saat Tak Bisa Dipercaya Lagi
- freepik.com
Olret – Kekecewaan yang hadir saat kamu dibohongi oleh seseorang yang sangat kamu percaya adalah kamu sulit untuk memberikan kepercayaan lagi pada dirinya. Untuk selamanya, kenangan soal dia yang pernah mengkhianati kepercayaanmu akan terus membayangi dan membuat kamu merasa curiga.
Jika dulu, kamu bisa melepaskan dirinya pergi dengan legowo dan hati tenang. Setelah ada kebohongan dan pengkhianatan itu, hatimu selalu was-was.
Padahal, sebenarnya kamu sangat ingin mempercayai pasanganmu lagi. Tapi secara bawah sadar maupun sadar, kamu tahu dia sudah tak lagi bisa menjadi orang yang kamu percaya untuk sekarang ataupun nanti.
Gelas Yang Terlanjur Pecah, Retakannya Akan Selalu Ada, Sama Seperti Hati dan Kepercayaan
Sebaik apapun seseorang berusaha menyatukan kembali retakan gelas yang sudah terlanjur pecah. Untuk selamanya, bekas dari retakannya akan selalu ada dan terlihat. Hal itu, juga berlaku pada hati dan kepercayaan. Sebab, manusia mempunyai kemampuan untuk membuat pertahanan dalam hati dan pikirannya, agar tidak lagi-lagi terjatuh atau merasakan rasa sakit yang sama.
Karena itu, seseorang yang sering mengalami pengkhianatan akan membuat dirinya mempunyai trauma dalam hubungan. Saat dia ingin percaya atau membangun hubungan lagi, seolah ada penolakan dari hati dan pikirannya untuk melakukan hal yang sama.