Engkau Adalah Sakit Paling Indah dan Luka Paling Menawan
Olret – Engkau sering memberiku pengalaman tentang sakitnya jatuh dalam pengharapan yang tidak terjawab. Engkau dan luka bagai padu yang bersatu untuk menyerang perasaanku. Engkau dan pisau seperti kawan, siap menembus jantungku kapan pun tanpa peduli kesiapanku.
Engkau, adalah sakit paling indah, Luka paling menawan dan perih paling menyenangkan. Sampai akhirnya luluh juga rasa itu di dadamu. Menciptakan kisah-kasih yang saling mengisahkan dan mengasihi. Sampai, lupa akan luka. Seolah sakit kemarin adalah sekadar gigitan semut. Yang kau bayar dengan seluruhmu. Seluruh. Seluruh dirimu.
Kubela kau setengah mati di hadapan ibuku, tentang luka yang pernah kau beri. Kubilang kau sangat berarti bagiku--di hadapannya. Kubela kau setengah mati di hadapan ayahku, tentang keberanian dan berbagai hal baik yang kau miliki, menutup semua luka berdarah yang pernah kau tusukkan itu.
Engkau perempuan, yang pernah menjatuhkanku. Namun tak kujatuhkan namamu. Pada telinga orang tuaku. Pernah kah kau punya seseorang yang kau bela di depan orang lain sedangkan ia sering menyakitimu.