Bila Memang Sudah Cinta, Kenapa Memilih Pacaran? Nikah Aja Langsung
- https://www.freepik.com/
Olret – Banyak yang mengaku sayang dan cinta kepada pasangannya, bahkan lebih parahnya lagi ada yang masih umur belasan dan bocah ingusan. Mereka bilang hubungan disebut sebagai pacaran. Mereka memilih pacaran sebagai jalan untuk membuktikan cinta dan sayangnya.
Jika ditelaah lebih dalam, sebenarnya benarkah pacaran merupakan bukti cinta dan sayang? atau hanya sebuah keinginan untuk memiliki tetapi tak berniat bertanggungjawab. Bukan untuk menghakimi atau mengeneralkan, tapi itu semua kembali kepada pilihan kamu.
Banyak Kisah Tragis Karena Memilih Pacaran, Mulai Dari di Tinggal Nikah Sampai Dengan Hamil di Luar Nikah.
Kamu sudah tak asing bukan mendengar kisah tragis akibat dari pacaran. Tak di pungkiri banyak yang melakukan hubungan badan ketika pacaran meski memang tak semuanya. Tapi sudah tak asing juga bila kita mendengar kejadian hamil diluar nikah. Jika di nikahin seh oke saja namun bila di suruh menggugurkan atau tak bertanggungjawab. Tammat sudah riwayatmu.
Ada juga kisah yang mengharu biru tentang kisah cinta pacarannya. Karena pacaran yang sudah lama tapi pada akhirnya di hanya berakhir sebagai mantan. Dan yang lebih parahnya lagi, kamu yang seharusnya bersanding di pelaminan dengannya ternyata hadir sebagai tamu undangan.
Tak Sedikit Juga Kisah Pacaran yang Berakhir Manis dan Romantis, Bahkan Sampai Ke Pelaminan. Memang Jika Sudah Jodoh ya, mungkin Pilihan Pacaran Hanya Kemungkinan yang Pas Untuknya.
Bukan hanya kisah tragis kok yang berdatangan dari pacaran. Meski sering dibilang sebagai penjaga jodoh orang lain, nyatanya banyak juga pacaran yang berakhir ke pelaminan. Mungkin gaya pacaran sehat dan komitmen yang membuat mereka melanjutkan kisah pacaran ke hubungan yang halal.
Tapi Mirisnya, Sebagian Dari Mereka yang Mengaku Anak Zaman Now Gaya Pacarannya Lebih "Sadis" dari Hewan. Kok Seram ya!
Kamu sudah pasti sering dengar dan bahkan liat sendiri tentang bocah yang masih duduk di kelas SD dan SMP sudah pacaran. Dan bahkan ada yang sudah melakukan hubungan badan. Parahnya lagi, ada juga yang hamil di luar nikah meski masih bocah.
Jika sudah begini, siapa yang bertanggungjawab. Menikahkan mereka mungkin bisa menjadi solusi sementara, tapi percayalah secara fisik, finansial dan mental mereka belum siap.