Menepis Kekosongan dan Luka
Kamis, 31 Agustus 2023 - 08:13 WIB
Sumber :
- Pexels/João Jesus
Kini hujan mengembalikan anganku, tak membiarkannya pergi, lagi
Mendekap Selalu Cinta
Tak pernah lupa, dahulu hingga sekarang
Pendeskripsiannya sama saja, luar biasa sepi
Batas kesendirian, tanpa seorang teman
“aku selalu ada,” katanya, lalu ia menghilang bersama senja
Mendekap, selalu cinta, ungkapnya
Nyatanya semesta memilih meninggalkan, sendiri
Menyayangi untuk membenci
Tak akan kemana-mana yang selalu hilang, aku melemah
Halaman Selanjutnya
Menepis Kekosongan dan Luka