Larissa Chou dan Ikram Rosadi, Bukti Kegagalan Pernikahan Bukan Alasan Takut Memulai Hubungan Baru

Pernikahan Larissa Chou dan Ikram Rosadi
Sumber :
  • tribunnews. com

OlretLarissa Chou dan Ikram Rosadi , Bukti Kegagalan Pernikahan Bukan Alasan Takut dimulainya Hubungan Baru

T-ARA Reuni di Pernikahan Hyomin, Soyeon Ungkap Rasa Sesal

"Kecewa adalah cara Tuhan menggantikan orang yang mengecewakanmu dengan seseorang yang lebih baik" 

Sebagai seorang ibu tunggal, banyak sekali pertimbangan yang pasti Larissa Chou berpikir sebelum memutuskan memulai hubungan baru dengan orang lain. Sama seperti ketika dia memutuskan berpisah/bercerai dari mantan suaminya, Alvin Faiz. Apalagi sudah ada anak, Yusuf yang otomatis menjadi anak Broken Home dan kini mendapatkan ayah sambung baru. 

Tips Hubungan Langgeng sampai Pernikahan, Biar Nggak Cuma Sekadar HTS!

Namun, setelah dua tahun menjanda, Larissa Chou memantapkan hati menerima pinangan seorang Lelaki dari Bandung, bernama Ikram Rosadi. 

Lelaki yang disebut sudah ta'aruf cukup lama dengan Larissa Chou dan sudah cukup dekat dengan Yusuf. 

Inilah 5 Sumber Kebahagiaan, Supaya Kamu Tidak Menggantungkan Sepenuhnya Bahagiamu Pada Pasangan

"Pernikahan mereka sudah mempertimbangkan dan berdiskusi secara matang. mohon doanya untuk mereka berdua ya. Insya Allah cici sudah bersama dengan orang yang tepat", tulis akun instagram tinandrose yang kemudian diunggah ulang oleh Larissa Chou.

Kisah Larissa Chou dan Ikram Rosadi ini, bisa menjadi bukti bahwa kegagalan pernikahan bukanlah akhir dari segalanya. 

Anak-Anak Akan Bahagia Saat Mendapatkan Lingkungan Tumbuh Kembang Yang Baik 

Biasanya alasan seorang wanita bertahan pada pernikahan yang beracun atau tetap menjanda adalah karena mempertimbangkan dampak pada anak-anaknya. Padahal tumbuh kembang anak justru sangat memerlukan lingkungan yang mendukung. 

Namun ketika bertahan pada pernikahan tidak bahagia, justru akan membuat seseorang kehilangan hasrat hidup dan rasa bersyukur. Hal itu akan berpengaruh pada mental dan cara mereka mendidik anak-anaknya. 

Sedangkan saat ingin menghadirkan seseorang baru (ayah/ibu sambung). Asalkan orang baru tersebut benar-benar menerima anak dengan baik dan memberikan limpahan kasih sayang yang mereka perlukan.  

Maka kekosongan hati anak, karena perceraian yang terjadi antara orang tuanya pasti akan terisi kembali. 

Serupa yang dilakukan Larissa Chou. Dia tidak hanya mendekatkan Yusuf dengan Ikram, tapi juga meminta ijin putranya terlebih dahulu. 

"Anak ku, mamah ijin membawa seseorang ya. Dia tidak akan mengambil kasih sayang yang tadinya penuh untukmu, tapi sebaliknya dia akan menambahkan", tulisnya dalam sebuah keterangan. 

Berprasangka Baik Pada Masa Depan Adalah Wujud Ketawakkalan Pada Tuhan 

Apakah pilihan Larissa Chou sudah tepat? Apakah Ikram Rosadi benar-benar menjadi pasangan dan ayah sambung terbaik? 

Tidak ada yang tahu penjelasannya. Namun, sudah dijelaskan bahwa Larissa Chou menerima pinangan Ikram Rosadi dengan begitu banyak pertimbangan. Termasuk memikirkan masa depan anak. 

Jadi yang dilakukan setelahnya adalah berprasangka baik di masa depan rumah tangga mereka. Dan itu merupakan bentuk ketawakkalan tertinggi. 

Baik Larissa Chou maupun Ikram Rosadi sudah berikhtiar dengan maksimal untuk menemukan pasangan yang tepat. Sehingga hasilnya biar Tuhan yang menentukan. 

Dan Kegagalan Hubungan Di Masa Lalu Tidak Seharusnya Menjadi Trauma Atau Penghalang Hubungan Di Masa Depan 

Kegagalan -apapun harapan, memang menyakitkan. Beberapa orang bahkan ragu untuk kembali percaya dan memulai hubungan baru. 

Namun, sebenarnya jika kamu terus memperbaiki diri, percaya pada Tuhan dan dirimu sendiri, mau kembali membuka hati. Maka yang terbaik pasti akan hadir. 

Apalagi jika dalam usaha mendapatkannya, kamu juga sudah berikhtiar dengan baik. Seperti memantaskan diri dan memastikan bibit bebet dan bobot pasangan. 

Percayalah Tuhan itu Maha Baik. Ketika ada yang mengecewakanmu dalam hubungan/pernikahan sebelumnya. Yakin saja jika kamu terus memperbaiki diri, pasti mendapatkan jodoh yang lebih baik. Pastinya, bukan hanya baik untukmu tapi juga anak-anakmu.