Teruntukmu Wahai Kaum Lelaki. Kami Harap Kalian Mengerti Soal Hati Ini!
- pexel
Olret – Jika berbicara soal perasaan, menunggu menjadi hal yang sudah biasa di hadapi oleh kaum wanita. Entah itu menunggu kaum lelaki untuk menyatakan rasa, hingga menunggu kaum lelaki untuk meminang kami.
Orang-orang mungkin berkata, kenapa tidak wanita saja mengutarakan soal rasa. Kenapa harus menunggu lelaki untuk mengungkapkannya. Toh menyatakan rasa juga tidak lah sepenuhnya dosa ataupun salah. Namun faktanya juga tidak lah semudah itu.
Wahai kaum lelaki, kalian tahu kan bahwa mindset yang tertanam di pikiran manusia kebanyakan itu bahwa lelaki lah yang seharusnya mengungkapkan rasa. Bukan wanita.
Dan ketika wanita yang mengungkapkan rasa, orang-orang pasti akan berpikir kami ini lah yang mengejar-ngejar kalian, kami yang terlalu ngebet kepada kalian, hingga pikiran-pikiran buruk lainnya yang bisa saja orang-orang tujukan kepada kami. Atau menganggap kami ini wanita yang haus akan kasih sayang lelaki.
Perkataan-perkataan seperti itu lah yang membuat kami pada akhirnya lebih memilih menunggu hingga akhirnya kalian menyatakan rasa kepada kami. Kami terlalu takut dengan judgement buruk orang terhadap kami jika kami si kaum wanita yang mengutarakan rasa terlebih dahulu.
Ketahuilah wahai kaum lelaki, sebagai wanita dewasa status pacaran bukan lagi hal yang kami cari. Mungkin ketika kita saling mengetahui perasaan satu sama lain dan memilih untuk saling menjaga hati dengan komitmen yang kita buat, bagi kami itu jauh lebih baik.
Saat Usia Menginjak Dewasa, Status Pacaran Bukan Lagi Hal yang Kami Harapkan Dalam Sebuah Hubungan
Sebagai orang yang sama-sama sudah dewasa, tentulah tujuan kita menjalin hubungan dan saling mengenal dekat satu sama lain adalah untuk membangun hubungan yang serius hingga pada akhirnya memutuskan berumah tangga.
Bukan lagi hubungan main-main layaknya anak sekolahpean. Jadi jika kalian sama sekali tak berniat untuk serius kepada kami, lebih baik katakan dan lepaskan kami. Sebelum hubungan kita semakin jauh dan hanya berakhir dengan kesia-siaan.
Wanita Menjadi Kaum yang Paling Dituntut Untuk Segera Menikah
Kalian tahu kan diantara kaum wanita dan lelaki itu yang paling dituntut untuk segera menikah itu adalah kami sebagai kaum wanita? Yang kata mereka jika wanita menikah terlalu lama dan melewati usia produktif maka akan sulit untuk memperoleh keturunan. Sementara kalian sebagai kaum lelaki, menikah di usia 30 tahun pun tidak lah menjadi masalah. Maka dari itu mohon untuk tidak membuang-buang waktu kami dengan hubungan main-main jika memang tidak ada niat kalian untuk serius kepada kami. Sebab usia kami pun akan terus bertambah.
Sebagai kaum wanita, kami pun tidak ingin menuntut banyak kalian untuk segera memberi kepastian kepada kami. Kami pun tidak ingin menunut kalian untuk meminang kami secepatnya. Sebab kami pun tahu, mungkin ada hal lain yang lebih dahulu ingin kalian selesaikan sebelum akhirnya memutuskan untuk meminang kami. Entah itu soal keluarga yang ingin kalian bahagiakan terlebih dahulu, kakak yang belum menikah, ataupun tanggung jawab lainnya yang harus kalian selesaikan.
Tapi begini wahai kaum lelaki, mungkin ketika kalian membicarakan hal itu kepada kami, kami akan mencoba untuk mengerti. Tapi kalian pun harus ingat, tentu lah sebagai wanita kami juga tidak ingin terlalu lama dibayang-bayang dengan ketidak jelasan hubungan kita. Kami juga tidak ingin selalu di umbar dengan janji-janji manis kalian. Sebab kami juga bukan wanita bodoh yang mau menunggu ketidakpastian dari kalian.
Maka dari itu lebih baik kita bersama-sama berkomitmen. Dan mungkin juga akan lebih baik bagi kami ketika kami bisa mendengar janji kalian kapan ingin benar-benar menseriuskan hubungan kita.
Sekali lagi kami ingatkan kepada kalian wahai kaum lelaki, apapun komitmen dan janji yang sudah kita buat bersama, jangan sekali-kali kalian coba langgar. Karena jika itu kalian lakukan, jangan salahkan kami jika kami lebih memilih untuk mundur dan meninggalkan kalian atau berpindah ke hati lelaki lain yang benar-benar ingin segera serius kepada kami.
Perlu kalian ketahui, untuk memulai kembali dan membuka hati dengan orang yang baru itu tidaklah mudah. Butuh waktu juga bagi kami untuk benar-benar memantapkan hati ini. Jadi jika disuruh memilih, kami akan memilih untuk mempertahankan perasaan yang telah lama ini daripada harus memulai dari awal.
Tapi jika perasaan yang telah lama ini kalian rusak, tidak ada lagi pilihan bagi kami selain mundur dan harus terpaksa melepaskan perasaan yang telah lama singgah di hati ini. Mungkin memang akan sulit bagi kami di awal. Tapi percayalah, cepat atau lambat kami akan bisa melalui ini semua.
Kalian jangan berfikir sebagai wanita kami akan manut-manut saja dengan janji-janji kalian. Atau kami tidak akan mempermasalahkan soal komitmen yang telah kita buat jika komitmen itu kalian sendiri yang merusaknya. Kalian salah besar. Justru kami sebagai wanita akan sangat memegang komitmen dan janji lelaki. Makanya ketika itu semua kalian hancurkan, bagi kami itu sudah cukup membuktikan bahwa kalian tidak lagi menjadi orang yang bisa dipercaya.
Jadi teruntuk kalian wahai kaum lelaki, kami akan selalu berusaha untuk menjadi wanita baik-baik dan akan selalu menjaga hati ini. Tapi jika kalian yang memulai mengkhianati perasaan ini, jangan salahkan kami jika kami memutuskan untuk menjauh atau tak lagi mengenal diri kalian. Mungkin kami bisa saja memaafkan kalian nanti. Tapi ingat, dengan kami memaafkan juga bukan berarti kami melupakan apa yang telah kalian perbuat kepada kami.