Jangan Mengeluh, Sesuatu di Media Sosial Ternyata Bisa Mengubah Hidup dan Membuatmu Bahagia
- Pexels/Quốc Bảo
Olret – Pagi ini, hanya ada aku dan papa di meja makan. Selalu seperti ini. Sepi. Obrolan tak bermutu di antara kami hanya berputar di topik sekolah. Dan entah sejak kapan, aku menjadi membenci hal-hal yang seharusnya tidak kubenci.
Ingatan terus membawaku ke masa di mana Papa dan Mama bertengkar hampir setiap hari, sebelum akhirnya mereka memutuskan untuk berpisah.
Aku menjadi tidak percaya dengan istilah jatuh cinta dan menganggap pacaran adalah sebuah kegiatan alay yang membuang-buang waktu.
Orang tuaku saja bisa berpisah setelah menikah, apalagi remaja ingusan sepertiku yang hanya menjalin hubungan yang disebut dengan istilah pacaran.
Kami pun berlalu. Papa berangkat ke kantor, sementara aku berakhir di sekolah. Sambil melihat ke luar jendela, aku merasa bosan. Semuanya hanyalah rutinitas dan formalitas. Tidak ada yang menyenangkan. Padahal, langit di luar jendela begitu cerah dan biru, sangat cocok untuk bersenang-senang.
Sambil menghembuskan napas berat, aku pun membuka ponsel. Di sosial media, aku melihat sebuah iklan dari lagu yang saat ini baru keluar.
Sepertinya mendengarkan lagu tidaklah buruk. Masih ada beberapa menit lagi sebelum jam pertama di mulai.