Dear Ibu, Mengapa Kamu Bertahan dan Melukai Perasaanku?
- https://www.pexels.com/@rdne
Sungguh seorang ibu yang mampu melakukannya merupakan wanita yang luar biasa ikhlas. Meski begitu, sebaiknya ibu mempertimbankan dengan matang jika ingin tetap bertahan dengan suami yang hobi jajan sembarangan di luar. Menyakitkan sekali jika sampai para ibu dan anak-anak tak berdosa ikut terkena getah karena perbuatan ayah yang berpotensi mendatangkan penyakit seumur hidup, HIV Aids serta penyakit kelamin lainnya.
Ibu, mengapa khawatir akan rezeki yang telah dijamin oleh Yang Mahakuasa? Anak-anak punya bagiannya masing-masing. Tuhan akan menolong hamba-Nya. Perbanyaklah berdoa dan meminta.
Sosok ayah harusnya berperan sebagai pelindung, pengayom, penyayang keluarga. Sangat berbahaya apabila anak-anak meniru perbuatan buruk ayah mereka jika terus melihat ayah yang tidak berakhlak. Mendidik dan membesarkan anak merupakan tanggung jawab bersama.
Maka dari itu, sebisa mungkin kedua orang tua bekerja sama menerapkan pola asuh yang cocok untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak. Apabila ayah tak pernah dekat dengan anak-anak, lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman-temannya dibandingkan keluarga, masih hobi keluyuran, have fun tidak jelas, manakah sifat terpuji yang bisa menjadi contoh baik untuk anak-anak?
Ibu, bertahan dengan suami tak baik kadang membuat anak justru mengasihani kalian. Anak-anak berpikir mereka tidak berdaya menyelamatkan ibu, merasa bersalah melihat ibunya selalu menderita karena ayahnya.
Jika mereka kuat secara mental tentu meminimalisir dampak buruk namun bagaimana kalau tidak? Ingatlah, seumur hidup itu terlalu lama jika dihabiskan bersama orang yang salah.