Nanti Bila Rindu, Doa-Doa Kita Akan Bersatu di Langit
- google image
Ini salahku, mencintai seseorang yang tidak pasti ku miliki. Jadi, maafkan aku. Telah mengharapkanmu menjadi imam sampai hari tuaku. Tapi, izinku untuk tetap mendoakan yang terbaik untuk hal itu. Meski bukan kamu, tiada salahnya sesekali kan ku langitkan namamu bersama mimpi-mimpi yang kuingini.
Artikel ini merupakan status instagram dari @arihidupkita ft @fioadella Jangan lupa untuk follow supaya dapat update terbarunya.
*
Teruntuk Kamu yang Mengaku Siap Untuk Menjadi Imamku
Tahukah kamu lebih dari 2 dekade sebelumnya Ayahku berjuang memenuhi kebutuhan nafkahku, ibuku memenuhi kebutuhan cinta kasihku. Siapkah kamu menerima pengalihan tanggung jawab ini? Tak perlu dirimu yang kaya raya, cukup yang tahu TANGGUNG JAWAB, dan tak pernah MENYERAH menjemput rezeki halal demiku dan anak-anak kita.
Iya, saat ini banyak lelaki lemah yang bahkan istri diminta menghidupi dirinya sendiri. InsyaAllah jika engkau mengaku siap menjadi imamku, maka itu "satu paket" dengan kesiapanmu tuntas amanah perkara nafkah.
Tak perlu yang lebay romantisnya, cukup yang sedikit paham kebutuhan jiwaku akan kasih sayangmu. Yang tak pernah melupakan menyisipkan namaku dalam doa khusukmu. InsyaAllah akupun berupaya berazzam untuk belajar menjadi pribadi bersahaja yg sanggup ridho atas usaha maksimal yang telah engkau persembahkan dan menunjukkan baktiku padamu.