Jamaluddin, Tingkatkan Kualitas Petani Desa Lewat Pendidikan Literasi Melalui Rumah Koran
- satu-indonesia.com
Olret – Desa Kanreapia, Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, merupakan wilayah yang memiliki potensi alam tinggi, khususnya di bidang pertanian.
Lahir dari keinginan untuk memajukan kualitas petani desa dan memaksimalkan potensi alam yang ada di daerahnya, Jamaluddin Daeng Abu kembali ke kampung halaman untuk mendidik anak-anak dan para petani agar lebih melek literasi dan memiliki ilmu yang cukup untuk mengelola lahan pertanian di daerah mereka yang melimpah ruah.
Pengabdian Pemuda Bangsa
Mengutip dari rumahkoran.com, salah satu kendala atau masalah utama yang ditemui Jamaluddin untuk meningkatkan kualitas para petani di desanya yaitu, banyaknya petani yang masih buta huruf dan tidak melek literasi.
Kondisi masyarakat yang lebih memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan dan lebih memilih untuk bekerja, membuat sarjana lulusan Universitas Muslim Indonesia itu tergerak untuk mendirikan tempat belajar literasi yang ia beri nama Rumah Koran.
Menurut Jamaluddin, profesi apa pun memerlukan pendidikan dan ilmu dasar yang bisa diterapkan untuk meningkatkan kualitas. Tak terkecuali para petani.
Dengan mendidik para petani bagaimana cara mengolah lahan yang benar serta bagaimana memasarkan produk yang mereka miliki sesuai dengan perkembangan zaman, dapat meningkatkan tidak hanya kualitas produk tetapi juga kualitas hidup para petani di daerahnya.
Kegiatan di Rumah Koran
Bermodalkan bangunan bekas kandang bebek yang ia sulap menjadi Rumah Koran, Jamaluddin yang lahir pada 20 Agustus 1988 ini, melakukan banyak kegiatan literasi di Rumah Koran.
Mulai dari mengajari anak-anak dan para petani membaca, mengaji, berdiskusi, hingga mengajari mereka ilmu-ilmu pertanian yang sangat bermanfaat dari hulu ke hilir.
Bermodal dari mengumpulkan koran bekas dari kantor instansi pemerintah, informasi penting yang terdapat di dalam koran tersebut kemudian ditempelkan di Rumah Koran dan menjadi sumber informasi bagi masyarakat setempat.
Siapa saja yang datang ke Rumah Koran dapat belajar bersama dan bertukar pikiran.
Manfaat dan Perkembangan Rumah Koran
Melalui kegiatan di Rumah Koran, kini 75% penduduk di Desa Kanreapia lebih melek literasi, mulai dari belajar baca tulis, bahasa Arab dan Inggris, memotivasi mereka melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, serta mengajari para petani bertani organik.
Para penduduk desa yang sebelumnya tidak tahu bagaimana caranya memberi pupuk dengan dosis yang benar, karena tidak bisa membaca aturan pemakaian di kemasan kini lebih memahami aturan pemakaian setelah mereka bisa membaca.
Sejak didirikan pada tahun 2016, Rumah Koran telah mengajak masyarakat setempat untuk melakukan sejumlah program bermanfaat seperti sedekah sayur untuk yatim piatu, program mengaji bagi anak-anak, menyediakan bahan bacaan di Rumah Koran, program belajar untuk anak-anak, program belajar untuk orang tua, dan menukarkan koran dengan sayuran segar saat pandemi Covid-19.
Rumah Koran juga terus berinovasi dengan mengajari para petani teknik pemasaran hasil pertanian yang lebih modern, seperti membuat konten online.
Rumah Koran dan SATU Indonesia Awards
Melalui Rumah Koran, Jamaluddin tidak hanya mengajak para petani di desanya lebih melek literasi, tetapi juga meningkatkan kualitas para petani, serta memotivasi para pemuda di desanya untuk bersama-sama mengolah potensial Desa Kanreapia.
Karena semangat dan perjuangannya tersebut, pada tahun 2017 Jamaluddin menerima penghargaan SATU Indonesia Awards di bidang pendidikan.
Ini merupakan apresiasi ASTRA terhadap semangat Jamaluddin yang tidak hanya peduli pada pendidikan anak di desanya, tetapi juga meningkatkan kualitas para petani melalui pendidikan literasi.
Semangat Jamaluddin ini patut menjadi contoh para pemuda di Indonesia lainnya untuk meningkatkan potensi daerahnya masing-masing demi terwujudnya Indonesia maju.