Menginspirasi Lewat Literasi, Irwan Bajang: Literasi Tak Sekedar Baca Buku

Irwan Bajang
Sumber :
  • Photo on Instagram by @irwanbajang

Indie Book Corner

Nurman Farieka Ramdhany Ciptakan Inovasi Sepatu Kulit Ceker Ayam untuk Lindungi Fauna Langka

Hal inilah yang kemudian menjadi dasar seorang pria bernama lengkap Irwan Firmansyah atau lebih akrab disapa Irwan Bajang mendirikan sebuah penerbit Indie yang diberi nama Indie Book Corner (IBC) pada tahun 2009 silam.

Pria kelahiran 22 Februari 1987 Lombok Timur yang saat ini berdomisili di Sleman, Jawa Tengah, dikenal sebagai pengiat literasi terutama bagi penulis muda.

Nikmatnya Kopi Robusta Racikan Siswa SMK KBA Jambi, Telah Terjual Hingga Luar Provinsi

Irwan Bajang memahami kesulitan dan kendala-kendala yang banyak di temui para penulis dalam menggirim, mencetak dan memasarkan karyanya.  Sebagai seseorang yang juga pernah merasakan hal yang sama dalam menerbitkan sebuah buku, Irwan Bajang memahami betul bagaimana perasaan dan hambatan-hamabatan tersebut. Sehingga melalui Indie Book Corner, Irwan Bajang ingin menegaskan bahwa menerbitkan sebuah buku tidaklah serumit yang dibayangkan banyak orang dan dapat dilakukan oleh penulis itu sendiri.

Proses panjang yang biasa terjadi pada penerbit mayor dipangkas sehingga tidak memakan waktu yang lama. Indie Book Corner (IBC)  tidak sekedar melayani penerbitan, namun Indie Book Corner juga memfasilitasi percetakkan dan jasa konsultan.

Cerita Muhammad Aripin, Wirausahawan Pendiri Rumah Kreatif dan Pintar Bina Difabel dan Kaum Marginal

Indie Book Corner menyasar penulis-penulis pemula atau penulis-penulis muda yang karya-karyanya tidak dilirik penerbit mainstream atau penerbit mayor. Baginya salah satu solusi efektif dan terpercaya dalam dunia literasi adalah kesinambungan antar penulis dan penerbit.

Indie Book Corner telah membuktikan performanya. Setelah melalui banyak tantangan, Irwan Bajang dan kawan-kawan mampu membawa Indie Book Corner menunjukan eksistensi hingga diakui masyarakat. Buku garapan Indie Book Corner berhasil ikut dalam Frankfurt Book Fair untuk menjangkau pasar Internasional. Bahkan buku karyanya sendiri berjudul “ Kepulangan Kelima” buku kumpulan puisi berhasil lolos kurasi dan diterjemahkan ke Bahasa Inggris untuk dibawa ke London Book Fair.

Halaman Selanjutnya
img_title