Inovasi Nurman Farieka, Ubah Limbah Ceker Ayam Jadi Sepatu Berkualitas Internasional
Langkah pertama Nurman, memperkenalkan Hirka dengan memamerkan karyanya di INACRAFT. Dari sana Merek Hirka bukan hanya diakui tapi juga mendapatkan apreasiasi khususnya dari pengrajin sepatu. lokal. Para pengrajin juga beralih dari kulit reptil ke kulit ceker ayam.
Hal itu karena sepatu dari kulit ceker ayam tersebut mampu menghasilkan warna cantik dan unik. Sehingga mudah diterima dan membuat kagum.
Setelah dipasarkan, permintaan sepatunya pun meningkat. Meski harga yang dibanderol Nurman sama dengan kulit sepatu yang terbuat dari kulit sapi. Tetap banyak yang memesan sepatu berbahan 'tidak biasa' tersebut.
"Nampaknya ada yang merasa jijik, namun ada juga yang memberikan respons positif. Ternyata produk kita juga lebih diapresiasi oleh masyarakat internasional," ujar Nurman dalam talkshow Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2019, Selasa, 31 Oktober 2023.
Nurman juga tidak lagi hanya membuat menerima pesanan, tapi berani sudah lebih berani memproduksinya dalam jumlah besar. Produksi sepatu yang awalnya 100, kini menjadi 200 pasang sepatu. Jangkauan distribusi juga lebih luas melampaui batas Bandung, Jawa Barat, Aceh, Kalimantan, Jakarta, Jawa, Sumatera, hingga pelanggan dari luar negeri.
Meraih Penghargaan SIA Membuat Nurman Semakin Optimis
Tahun 2019, kesungguhan, kreativitas dan kerja keras Nurman, membuatnya mendapatkan apresiasi penghargaan Satu Indonesia Awards (SIA) dari Astra untuk bidang kewirausahaan.